"Kematian yang terjadi pada korban itu yang terjadi pada waktu yang sangat singkat dari luka yang terjadi. Kematiannya terjadi sekitar 12-24 jam sebelum masuk freezer. Karena masuk freezer menyebabkan perubahan pada tubuh korban," ujarnya.
Sementara itu, dari tanda-tanda pada jenazah, pihaknya tidak bisa menyimpulkan penyebab kematian akibat benda tumpul seperti benda yang permukaannya padat dan kebanyakan luka lecet geser.
Di mana tubuh korban tergesek dengan benda-benda tumpul tersebut. Korban sudah meninggal sekitar 12-24 jam sebelum masuk frezeer sehingga tidak bisa diperiksa.
Ahli forensik menyebutkan, hasil sementara penyebab kematian turis Brasil yang jatuh di jurang Gunung Rinjani adalah karena kekerasan benda tumpul.
Penyebab kematian kekerasan tumpul yang menyebabkan patah tulang, pendaraahan dan kerusakan organ itu.
Ida Bagus Putu Alit menyimpulkan hasil itu masih hasil sementara, sesuai standar autopsi harus ada pemeriksaan toksikologi yang masih menunggu hasilnya.
"Tapi, bukan berarti kita mengindikasikan bahwa ada sesuatu yang berhubungan dengan lainnya. Itu standar autopsi hasilnya 2 minggu selesai. tadi pagi penyidik menyerahkan jenazah korban kepada kuasa keluarganya, kami belum dapat info terkait kapan dibawa ke negaranya. Info yang saya terima masih menunggu penerbangan," pungkasnya.