LOMBOK TIMUR, DISWAY.ID – Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin, melantik 13 pejabat struktural dan fungsional dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang digelar di Rupatama 1 Kantor Bupati, Selasa 30 April 2025.
Namun, yang menarik perhatian bukan hanya proses pelantikan, melainkan sindiran tegas sang bupati kepada para aparatur sipil negara (ASN) yang disebutnya mulai bersikap pilih-pilih jabatan.
Dalam sambutannya, Haerul menyampaikan bahwa sebagian ASN terkesan hanya ingin menempati posisi yang dianggap nyaman dan strategis.
Ia menegaskan bahwa seorang ASN harus siap ditempatkan di mana pun sesuai kebutuhan organisasi.
BACA JUGA:Resep Sanggowo Ayam Kampung Khas Bima: Pedasnya Nampol, Aromanya Bikin Nagih!
"ASN itu harus siap ditempatkan di mana saja. Jangan hanya mau di tempat yang basah, enak, dan santai," ujarnya tajam.
Ia juga mengungkapkan bahwa ada beberapa ASN yang tidak hadir dalam pelantikan, meskipun nama mereka telah tercantum dalam daftar pejabat yang dimutasi dikutip dari laman resmi Pemkab Lotim.
Hal ini, menurutnya, mencerminkan ketidaksiapan mental dan kurangnya disiplin dalam menerima keputusan pimpinan.
Ia berharap rotasi jabatan ini dapat menyegarkan kinerja organisasi serta memacu para pejabat untuk bekerja lebih baik.
BACA JUGA:Wali Kota Pamer di Hadapan Dandim Baru: Mataram Masuk Daftar Ternyaman di Indonesia
Ia juga menekankan pentingnya loyalitas dan pengabdian terhadap daerah, bukan semata-mata mengejar kenyamanan pribadi.
Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya penyegaran birokrasi dan pengisian beberapa posisi yang kosong atau belum optimal.
BACA JUGA:AMSI NTB Kecam Mutasi Pejabat Digelar Tertutup Untuk Wartawan
Bupati mengajak seluruh pejabat yang baru dilantik untuk segera menyesuaikan diri dan bekerja dengan penuh tanggung jawab.