Sebagai informasi, DPR RI telah menyetujui Rancangan Undang-Undang APBN 2026. Dalam struktur anggarannya, defisit fiskal ditetapkan sebesar Rp698,15 triliun atau sekitar 2,68% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Total pendapatan negara ditargetkan mencapai Rp3.153,58 triliun, sedangkan belanja negara dirancang sebesar Rp3.842,72 triliun.
Pemerintah berharap defisit ini bisa dikelola dengan lebih efisien, seiring upaya mendorong pertumbuhan dan memperbaiki rasio utang terhadap PDB dalam jangka menengah.