Sejak awal tahun hingga 25 September 2025, arus modal asing menunjukkan net sell di pasar saham dan SRBI masing-masing sebesar Rp51,34 triliun dan Rp128,85 triliun.
Sementara itu, pasar SBN justru mencatat arus masuk sebesar Rp36,25 triliun.
Di sisi lain, peningkatan premi risiko investasi Indonesia juga turut menjadi perhatian. Credit Default Swap (CDS) tenor 5 tahun naik dari 69,59 basis poin per 19 September menjadi 83,18 bps pada 25 September 2025.
BACA JUGA:Warga NTB Dapat Keistimewaan di MotoGP 2025, ini Rincian Harga Tiketnya
Kenaikan ini mencerminkan meningkatnya persepsi risiko terhadap instrumen utang Indonesia.
Nilai tukar rupiah sendiri masih berada dalam tren pelemahan. Pada Jumat, 26 September, rupiah dibuka di level Rp16.750 per dolar AS, sedikit melemah dari posisi sebelumnya di Rp16.735 per dolar AS pada Kamis, 18 September 2025.