Menariknya, lahan yang digunakan untuk dapur bukanlah milik instansi atau lembaga, melainkan lahan pribadi masyarakat yang difasilitasi untuk kerja sama. Hal ini sekaligus membuka peluang pemberdayaan pelaku UMKM kuliner lokal.
Program ini bukan sekadar menyediakan makanan bergizi, tapi juga menjadi momentum besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia NTB.
Dengan keterlibatan aktif pemerintah daerah, pelaku usaha lokal, dan masyarakat, MBG diharapkan mampu menjadi pendorong kesejahteraan dan perbaikan gizi generasi masa depan.