MATARAM, DISWAY.ID - Matcha merupakan teh hijau asal Jepang yang dapat meningkatkan kesehatan karena kandungan antioksidan yang tinggi.
Di media sosial, matcha kembali viral. Hal ini disebabkan kandungan kafein di dalamnya.
Kafein sendiri merupakan zat yang secara alami ditemukan teh kopi, coklat yng dapat berfungsi sebagai stimulan dalam tubuh.
Stimulan yang dihasilkan kafein dapat memicu aktivitas di sistem saraf pusat menjadi perasaan berenergi dan waspada.
Kandungan Kafein Dalam Matcha
Dilansir dari healthline, matcha mengandung 19-44 mg kaferin per gram. Sementara, biji kopi mengandung 10-12 mg kaferen per gram.
Dalam satu gelas matcha sekitar 240 mL biasanya mengandung 2-4 gram atau setara 1/2-1 sendok teh, yang berarti mengandung kafein sebanyak 38-176 mg kafein.
Dengan ukuran gelas yang sama, biasanya berisi 10 gram kopi yang mengandung 100 mg kafein.
Banyaknya kafein dalam matcha, tergantung seberapa pekat matcha tersebut. Bisa lebih rendah atau lebih tinggi dari satu porsi kopi.
Namun, perlu diketahui mengonsumsi banyak matcha dapat menyebabkan kafein berlebih.
Bedanya Matcha dengan Green Tea
Matcha dan green tea merupakan teh asal Jepang. Perbedaan matcha dengan green tea dapat dilihat pada warnanya saat diseduh.
Seduhan pada matcha cenderung lebih pekat dan keruh, sementara green tea memiliki warna yang lebih jernih.
Green tea dibuat dari daun teh yang dipanen di lahan terbuka dan mendapat sinar matahari langsung.
Sedangkan daun teh untuk membuat matcha akan ditutupi atau dipindahkan ke tempat yang lebih teduh selama kurang lebih 2 minggu.
Hal ini dilakukan jelang panen suoata terlindung dari sinar matahari.
Proses inilah yang membuat kandungan, rasa, hingga warna antara matcha dan green tea berbeda.