BACA JUGA:Zonk! Timnas Brasil Terancam Diboikot FIFA dari Piala Dunia 2026, Nasib Carlo Ancelotti?
Lucunya, musim ini penampilan Bruno Fernandes Dkk. ternyata jauh lebih buruk.
Buruknya rentetan hasil di Liga membuat INEOS akhirnya memecat Erik ten Hag, digantikan oleh Ruben Amorim pada November 2024.
Tapi yang membuat seluruh pendukung Setan Merah bingung terjadinya anomali performa di kancah domestik dan Eropa.
Catatan di penyisihan klasemen Liga Europa, delapan pertandingan dibabat MU dengan performa apik.
Dari delapan laga, mereka sukses meraih lima kemenangan dan tiga laga imbang. Hasilnya MU berada di peringkat 3 pada penyisihan klasemen Liga Europa.
Hingga mencapai babak final Liga Europa ini, MU sama sekali belum terkalahkan di pentas Eropa, dan jadi yang pertama melakukannya.
Jika laga Final Liga Europa melawan Spurs berhasil dilalui, maka penampilan mereka di Eropa dinilai sempurna. Rekor baru tercipta.
Bahkan Bruno Fernandes menjadi pencetak gol terbanyak dengan perolehan 7 gol di ajang ini. Ia hanya butuh satu gol saja untuk meraih golden boots.
Statistik Tottenham Hotspurs di Liga Europa
Di lain pihak, performa Tottenham Hotspurs nggak kalah baiknya.
Di babak penyisihan klasemen Liga Europa, Spurs berakhir finis di peringkat 4 atau di bawah Manchester United.
Dari delapan pertandingan, Spurs sukses meraih lima kemangan, dua kali imbang dan sekali kalah.
Perjalanan Son Heung-min Dkk. di kompetisi ini bisa dibilang tak berjalan mulus.
BACA JUGA:GT World Challenge 2025! Gubernur Iqbal Pamer Potensi Investasi NTB di Sirkuit Mandalika
Di babak 16 besar misalnya, di laga perdana melawan AZ Alkmaar, mereka kalah 1-0. Beruntung di leg kedua, mereka berhasil babat lawan dengan skor 3-1.