MATARAM, DISWAY.ID - Pemerintah akan memberikan diskon tarif listrik 50 persen pada Juni dan Juli 2025 kepada sekitar 79,3 juta rumah tangga.
Masyarakat perlu tau, diskon ini berlaku untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA, 900 VA, dan 1.300 VA.
Rencananya pemerintah akan menjalankan kebijakan ini mulai diterapkan pada 5 Juni hingga akhir Juli 2025, bertepatan dengan periode liburan sekolah.
BACA JUGA:Kabar Baik! Diskon Tarif Listrik 50 Persen untuk Rumah Tangga Berdaya di Bawah 1.300 VA Mulai 5 Juni 2025Golongan Rumah Tangga Penerima Diskon Tarif Listrik
Program diskon tarif listrik 50 persen ini ditujukan khusus kepada tiga kelompok pelanggan rumah tangga, yakni:
• Pelanggan dengan daya 450 VA
• Pelanggan dengan daya 900 VA
• Pelanggan dengan daya 1.300 VA
Ketiga golongan ini dinilai mewakili rumah tangga berpenghasilan rendah hingga menengah yang paling terdampak oleh tekanan biaya hidup.
BACA JUGA:Jelang Libur Idul Adha, 7 Destinasi Wisata di Lombok yang Dekat dengan Bandara
Stimulus Ekonomi Lain Menyusul
Menariknya, tak hanya diskon listrik, pemerintah juga meluncurkan lima stimulus tambahan:
• Diskon transportasi umum – Tiket kereta api, pesawat, dan kapal laut akan mendapat potongan harga.
• Diskon tarif tol nasional – Untuk 110 juta kendaraan selama dua bulan penuh.
• Bantuan sembako dan pangan – Bagi 18,3 juta keluarga penerima manfaat.
• Subsidi gaji – Untuk pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta dan guru honorer.
• Diskon iuran BPJS Ketenagakerjaan – Untuk pekerja sektor padat karya.
BACA JUGA:Jangan Sampai Lolos! Diskon Listrik 50 Persen Juni-Juli 2025, Ini Syarat dan Golongan yang Dapat
Sebelumnya, PT PLN (Persero) pernah menggelar program potongan tarif listrik 50 persen bagi pelanggan daya 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah sudah dapat dinikmati sejak 1 Januari 2025.
Sesuai penetapan Pemerintah, program ini akan diberlakukan hingga Februari 2025, untuk itu pelanggan PLN, khususnya prabayar yang ingin melakukan pembelian token listrik tidak perlu terburu buru karena diskon masih akan berlaku sepanjang bulan.