نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ العَشْرِ مِنْ الْحِجَّةِ سُنَّةَ لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma yauma-l-'asyri min dzi-l-hijjah sunnata-lillâhi ta'ala.
Artinya: Saya berniat puasa sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah sunnah karena Allah Ta'ala.
BACA JUGA:Jelang Libur Idul Adha, 7 Destinasi Wisata di Lombok yang Dekat dengan Bandara
Niat Puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta'ala.
Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta'ala.
BACA JUGA:Jelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan NTB Gelar Gerakan Pangan Murah
Keutamaan Dzulhijjah 2025
Berikut keutumaan puasa Idul Adha 2025 bagi umat Islam.
1. Seperti Berpuasa Setahun Penuh
Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda:
"Tiada sebarang hari pun yang lebih disukai Allah dimana seorang hamba beribadah di dalam hari-hari itu daripada ibadah yang dilakukannya di dalam 10 hari Dzulhijjah. Puasa sehari di dalam hari itu menyamai puasa setahun dan qiyamulail (menghidupkan malam) di dalam hari itu seumpama qiyamullail setahun."
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Ini 5 Tips Menyimpan Daging Kurban di Kulkas Biar Awet
2. Dijauhkan Api Neraka
Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Said Al-Khudri RA menegaskan bahwa orang yang berpuasa pada 10 hari pertama Dzulhijjah akan dijauhkan dari api neraka selam 70 tahun.