Keistimewaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
Rasulullah SAW bersabda bahwa tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih dicintai oleh Allah melebihi sepuluh hari pertama Dzulhijjah (HR. Bukhari).
Ini adalah waktu yang sangat utama untuk memperbanyak ibadah, dzikir, membaca Al-Qur’an, serta amal-amal kebaikan lainnya.
BACA JUGA:Jelang Libur Idul Adha, 7 Destinasi Wisata di Lombok yang Dekat dengan Bandara
Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah puasa sunnah dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah.
Puasa ini memiliki keutamaan luar biasa, terutama puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah, yang dikenal dengan puasa Arafah.
Selain itu ada juga puasa Tarwiyah merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan di hari kedelapan pada bulan Dzulhijjah yang bermakna berpikir atau merenung.
Berikut ini niat Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah yang sebaiknya dilakukan pada pagi hari di bulan Dzulhijjah.