Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, Sekda Lotim Singgung Pedoman Hidup Masyarakat Indonesia

Senin 02-06-2025,19:31 WIB
Reporter : Ayu Novita
Editor : Ayu Novita

LOMBOK, DISWAY.ID - Jadi inspektur upacara memperingati Hari Lahir Pancasila, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, Muhammad Juaini Taofik ingatkan pentingnya Pancasila sebagai jiwa bangsa dan pedoman hidup.

"Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945," ujar Taofik membacakan pidato dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi pada Senin, 2 Juni 2025.

"Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” lanjutnya.

BACA JUGA:Surya Paloh Tunjuk Hanafi Mori Jadi Ketua DPW NasDem NTB, Fokus Konsolidasi Menuju Pemilu 2029

Dalam hal ini, ia menerangkan bahwa Pancasila sebagai rumah besar bagi keberagaman Indonesia.

Dengan mempersatukan lebih dari 270 juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya, dan bahasa yang berbeda. 

Kebhinekaan ini ditekankan sebagai kekuatan untuk bersatu, bukan alasan untuk terpecah.

Lalu dalam pembangunan nasional, Kepala BPIP juga menyampaikan bahwa pemerintah telah menetapkan Asta Cita.

BACA JUGA:Cegah Jemaah Calon Haji Non Prosedural, Imigrasi Tunda Keberangkatan 1.243 WNI

Hal ini sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045, dengan memperkokoh ideologi pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia sebagai salah satu yang paling fundamental.

Ada pula tantangan terhadap pancasila di era globalisasi dan digitalisasi, seperti penyebaran paham ekstremisme, radikalisme, intoleransi, dan disinformasi, juga menjadi perhatian utama.

Untuk itu, revitalisasi nilai-nilai Pancasila perlu dilakukan dalam segala dimensi kehidupan, mulai dari pendidikan, pemerintahan dan birokrasi, Ekonomi, hingga ruang digital.

BPIP sebagai lembaga yang bertanggung jawab membina dan memperkuat ideologi Pancasila, akan terus menghadirkan berbagai program strategis.

BACA JUGA:Bejad! Tiga Pemuda Sekap dan Lecehkan Remaja di Lombok Barat, Kenal Lewat Medsos

Nantinya harus didukung seluruh elemen bangsa, dari pusat hingga daerah, pejabat hingga masyarakat, serta tokoh agama hingga pemuda.

Kategori :