Hanya saja, memang perlu diakui bahwa ketersediaan Pertamax Green 95 belum merata di SPBU Pertamina.
Lanjut, Pertamina juga update harga Pertamax Turbo yang kali ini turun ke level Rp13.050 per liter.
BACA JUGA:Anindya Bakrie Tekankan Pentingnya Sinergi Antara Kadin dan Pemerintah Daerah untuk Dorong Investasi
Kalau mau berpikir rasional, Pertamax Turbo ini bisa jadi pilihan lebih baik dibanding Pertamax dan Pertamax Green.
Sebab, selisih harganya nggak begitu jauh, jadi Anda bisa mendapat BBM dengan kualitas lebih baik.
Tapi bukan berarti kualitas Pertamax dan Pertamax Green buruk, lho.
Ini soal bahan bakar mana yang lebih efisiensi pembakarannya. Setuju, ya?
Sekarang kita beralih pada bahan bakar diesel, di mana ada produk Dexlite dan Pertadex (Pertamina Dex).
Patut diakui, kalau sudah bicara diesel, maka kita akan sedikit gengsi.
BACA JUGA:20 Ucapan Selamat Idul Adha 2025 Penuh Doa dan Menyentuh Hati, Bagikan ke Keluarga dan Sahabat
Pasalnya sebagian besar masyarakat mampu di Indonesia, punya mobil SUV, yang seharusnya isinya Dexlite atau Pertadex. Bukan biosolar.
Pastinya standar kualitas setiap produk baik Dexlite dan Pertadex, sudah diperhitungkan dan disesuaikan kemampuan ekonominya.
Pilihannya, kalau belum mampu beli Pertadex, ya minimal mampu beli Dexlite.
Sebab Biosolar harus disalurkan secara tepat sasaran, yakni untuk kendaraan angkutan dan transportasi umum.
Lagi pula, harga Dexlite periode Juni 2025, turun ke level Rp12.800 per liter. Sebelumnya 'kan dijual Rp13.150 per liter.
Kemudian, ada Pertadex sebelumnya dijual Rp13.750 per liter, lalu turun harga dijual Rp13.200 per liter.