Hal ini dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner hingga stroke.
4. Hipertensi
Daging merah mengandung lebih banyak kalori dan lemak, terutama kandungan lemak jenuh dan kolesterol.
Makan lebih banyak daging merah dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, yang bisa menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
5. Kenaikan berat badan
BACA JUGA:Hari Raya Idul Adha 2025 Harga Emas Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Naik
Kenaikan berat badan bisa terjadi akibat terlalu banyak mengonsumsi daging merah seperti daging sapi dan daging kamis.
Daging merah padat kalori dan orang akan memakannya dalam porsi besar yang menyebabkan penambah berat badan obesitas.
6. Sakit kepala
Ketika kamu mengonsumsi terlalu banyak daging kambing, kepala akan merasa pusing atau nyeri.
Pasalnya, daging kambing mengandung zat purin yang termasuk dalam kategoru asam amino.
Zat purin kemudian diubah menjadi asam urat dalam tubuh. Apabila kadar asam urat dalam darah meningkat.
Hal ini dapat menyebabkan akumulasi kristl asam urat di persendian atau ginjal.
7. Merasa letih
Efek tambahan dari konsumsi berlebihan dari daging kambing adalah mengakibatkan keletihan.
Hal ini disebabkan oleh perlunya energi dan oksigen yang signifikan dalam proses pencernaan protein dan daging kambing.
Ketika tubuh mengalami kekurangan pasokan oksigen dan nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan untuk menjaga stamina dan kesehatan yang baik.
8. Bau Badan
Saat kamu berlebihan makan daging kambing, aroma badan menjadi tidak sedap.
Hal ini karena daging kambing mengandung protein. Proses pencernaan protein dari daging kambing di dalam tubuh membutuhkan banyak energi.
Mekanisme ini dikenal dengan efek termogenik manakan. Ketika organ pencernaan bekerja keras untuk mencerna protein tersebut, suhu tubuh meningkat.