Peringatan Dini BMKG: Potensi Banjir Rob Mengancam Pesisir NTB, Warga Diminta Waspada

Senin 09-06-2025,20:46 WIB
Reporter : Fajar Ilman
Editor : Fajar Ilman

MATARAM, DISWAY.ID - BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (Stamet ZAM) Lombok mengeluarkan peringatan dini tentang potensi banjir rob yang dapat mengancam sejumlah wilayah pesisir di Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Peringatan ini berlaku mulai tanggal 8 hingga 15 Juni 2025 mendatang, dengan prediksi waktu kejadian banjir rob terjadi antara pukul 08.00 hingga 20.00 Wita.

Kepala BMKG Stamet ZAM Lombok, Satria Topan Primadi, mengungkapkan bahwa banjir rob ini berpotensi melanda berbagai titik di wilayah pesisir Lombok, Sumbawa, dan Bima. 

BACA JUGA:NTB Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah: Peluang Besar di Industri Fesyen dan Pariwisata

BACA JUGA:8 Hari Lagi, Inilah Cara Cek Hasil Seleksi PPPK Tahap 2 di SSCASN BKN

Sejumlah wilayah di Lombok yang diprediksi terdampak, di antaranya Ampenan, Sekarbela, Gerung, Lembar, Pemenang, Jerowaru, dan Labuhan Lombok.

Sedangkan untuk wilayah Sumbawa, Sumbawa dan Labuhan Badas diperkirakan akan merasakan dampak banjir rob. 

Di Bima, kawasan yang berpotensi terdampak meliputi Palibelo, Woha, Bolo, Langgudu, Soromandi, Sape, Rasanae Barat, Hu'u, dan Asakota. 

BACA JUGA:Ketika 1.243 WNI Gagal Berangkat Haji Secara Ilegal: Imigrasi Ungkap Berbagai Modus

BACA JUGA:Program KUR BRI 2025 Sudah Dibuka, Cek Syarat dan Ketentuanya Disini

Selain banjir rob, fenomena ini juga berpotensi disertai dengan pasang air laut maksimum.

"Banjir rob ini berpotensi terjadi mulai pukul 08.00 hingga 20.00 Wita," ujar Topan. 

BMKG menghibau, bagi masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir, bantaran sungai, serta daerah yang lebih rendah untuk tetap waspada dan siaga.

Peringatan ini mengingatkan warga untuk mengantisipasi kemungkinan dampak dari pasang air laut maksimum yang bisa terjadi pada waktu antara pukul 08.00 hingga 13.00 Wita. 

BACA JUGA:Diduga Gara-gara Hutang, Suami Tega Bunuh Istri yang Baru Melahirkan di Dompu NTB

Kategori :