Perumahan Mewah Riverside di Mataram Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai 4 Meter

Mataram, DISWAY.ID - Hujan deras yang mengguyur Kota Mataram sejak Minggu (6/7) pagi hingga sore menyebabkan banjir besar di sejumlah wilayah. Salah satu kawasan yang terdampak paling parah adalah Perumahan Riverside, kompleks hunian mewah di pinggiran kota. Ketinggian air dilaporkan mencapai hingga 4 meter, merendam rumah, kendaraan, dan memaksa evakuasi massal warga.

Banjir mulai merendam kawasan sekitar pukul 16.00 WITA setelah tembok pembatas di sisi timur dan utara perumahan jebol, menyebabkan luapan air dari tiga sungai besar, termasuk Kali Ancar, masuk ke dalam pemukiman elite tersebut.

“Air datang besar dari timur karena tembok roboh. Ini baru pertama kali terjadi banjir sebesar ini di Riverside. Banyak warga terjebak, termasuk lansia,” ujar Made Bagus, Kepala Lingkungan setempat.

Sebanyak 92 kepala keluarga di lingkungan ini dilaporkan terdampak langsung. Proses evakuasi sempat terkendala karena lambatnya respons tim penyelamat. Warga baru berhasil dievakuasi satu setengah jam kemudian, setelah bantuan dari Basarnas dan BPBD tiba.

Tak hanya di Riverside, wilayah lain seperti Kekalik, Bertais, Abian Tubuh, dan Pejarakan juga ikut terendam. Dari wilayah Pejarakan, seorang warga dilaporkan meninggal dunia akibat tersengat listrik saat banjir melanda.

Wali Kota Mataram Mohan Roliskana yang turun langsung ke lokasi membenarkan bahwa Riverside adalah kawasan terdampak terparah. “Tiga sungai besar meluap bersamaan. Hampir semua titik yang dilewati aliran sungai terendam. Tapi di Riverside ini paling parah,” ujarnya.

Pemerintah Kota Mataram telah mengevakuasi warga ke lokasi aman seperti Vihara dan tenda-tenda darurat. Bantuan logistik, termasuk selimut dan makanan, mulai disalurkan.

Hingga Minggu malam, proses evakuasi dan pendataan masih berlangsung. Warga diminta tetap siaga mengingat curah hujan tinggi diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Sumber: