Dari Sumbawa ke FKUI, Anak Guru Ini Jadi Dokter dengan UKT Termurah!

 

SUMBAWA, DISWAY.ID - Tak banyak yang tahu, bahwa di balik megahnya nama Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), tersimpan kisah perjuangan seorang gadis dari Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Namanya Firda Izzain Baliyati, lulusan dokter FKUI tahun 2025, yang membuktikan bahwa mimpi menjadi dokter tak selalu harus dimodali dengan kekayaan.

BACA JUGA:Sampah Menggunung di NTB, Pemerintah Buka-bukaan Solusi Jangka Panjang

Firda bukan berasal dari keluarga berada. Ayahnya seorang guru agama, ibunya guru SD negeri di Sumbawa.

Kondisi ekonomi keluarga sempat membuat mereka ragu ketika Firda dinyatakan lolos masuk FKUI pada 2019.

Seperti banyak orang tua lainnya, kekhawatiran utama mereka adalah biaya kuliah kedokteran yang terkenal selangit.

BACA JUGA:Kadin Indonesia Bawa Angin Segar dari AS, Siap Perkuat Sinergi Ekonomi Bilateral dengan Negeri Paman Sam

Namun, kekhawatiran itu ternyata tak beralasan.

Lewat skema Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang disesuaikan dengan kondisi ekonomi keluarga, Firda hanya perlu membayar UKT paling murah, bahkan disebut-sebut hanya sekitar Rp500 ribu per semester.

Tak hanya itu, ia juga mendapatkan Beasiswa Unggulan dari Kemendikbudristek, yang makin meringankan beban biaya.

BACA JUGA:Datang ke Kopi Good Day DBL Festival 2025, Pramono Anung Umumkan Kerjasama Program Anak Muda

“Puji syukur anak saya dilakukan sumpah dokter, alhamdulillah diterima di FKUI tahun 2019. Kami semula takut biaya dokter sangat mahal, tapi setelah diterima, ada banyak kemudahan,” ujar Ahmadin, sang ayah, dalam sebuah video yang diunggah akun resmi FKUI.

Kisah Firda turut dibagikan langsung oleh Prof Ari Fahrial Syam, Dekan FKUI, lewat akun Instagram-nya.

Sumber: