Bukan Sekadar Formalitas, DPRD Mataram Didorong Lebih Kritis Kawal Pembangunan

Sinergitas DPRD dan Pemerintah Kota Mataram kembali diperkuat dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Mataram kembali digelar, menandai penutupan Masa Persidangan II sekaligus pembukaan Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024–2025--Pemkot Mataram
MATARAM, DISWAY.ID – Sinergitas DPRD dan Pemerintah Kota Mataram kembali diperkuat dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Mataram kembali digelar, menandai penutupan Masa Persidangan II sekaligus pembukaan Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024–2025, Selasa 6 Mei 2025.
Meski berlangsung secara seremonial, momen ini membuka ruang refleksi atas efektivitas peran legislatif dalam mengawal jalannya pembangunan kota.
Dipimpin Ketua DPRD Kota Mataram, Abdul Malik, rapat dihadiri jajaran anggota dewan, Wakil Wali Kota TGH Mujiburrahman, serta seluruh kepala OPD Pemkot Mataram.
BACA JUGA:Cita Rasa Bikin Korea Jatuh Hati, Sekolah Kopi Global Siap Dibangun di NTB
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota menyampaikan apresiasi atas peran DPRD, namun juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama yang tidak hanya bersifat simbolik.
“Sinergi legislatif dan eksekutif adalah fondasi penting, tapi juga harus diikuti dengan kerja yang benar-benar berdampak pada masyarakat,” ujar Mujiburrahman.
Masa sidang baru ini disebut sebagai waktu krusial bagi DPRD, bukan hanya untuk menyetujui atau mendukung kebijakan eksekutif, tetapi mengkritisi, mengawal, dan memastikan efektivitas pelaksanaan program-program pembangunan.
BACA JUGA:24 Pemain Terbaik Terpilih! DBL Indonesia All-Star 2025 Siap Berlatih di Amerika Serikat
Kondisi sosial-ekonomi Kota Mataram masih menghadapi berbagai tantangan, mulai dari ketimpangan infrastruktur antarkelurahan hingga penanganan kemiskinan yang belum merata.
Dalam konteks ini, masyarakat berharap DPRD tidak sekadar hadir sebagai stempel kebijakan, tapi benar-benar mengoptimalkan fungsi kontrol dan pengawasan anggaran.
Dalam banyak kasus, sinergi yang dibangun antara eksekutif dan legislatif sering kali sebatas narasi manis dalam ruang sidang.
BACA JUGA:24 Pemain Terbaik Terpilih! DBL Indonesia All-Star 2025 Siap Berlatih di Amerika Serikat
Padahal, evaluasi terhadap capaian pembangunan, kinerja dinas, dan penyerapan anggaran seharusnya menjadi fokus utama dalam pembukaan masa sidang baru.
“Kami berharap masa persidangan selanjutnya dapat dijalani dengan semangat yang lebih solid,” tambah Mujiburrahman, seraya menekankan pentingnya komunikasi lintas sektor dan transparansi.
Sumber: