Bukan Lagi Penonton! Indonesia Ambil Peran Penting di KTT Gaza Bersama Pemimpin Dunia

Bukan Lagi Penonton! Indonesia Ambil Peran Penting di KTT Gaza Bersama Pemimpin Dunia

Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) perdamaian Gaza di Sharm el-Sheikh, Mesir--Instagram @presidenrepublikindonesia

NTB, DISWAY.ID — Kehadiran Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Sharm el-Sheikh, Mesir, awal pekan ini menjadi simbol meningkatnya peran aktif Indonesia di panggung global, khususnya dalam upaya penyelesaian konflik di Timur Tengah.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa keikutsertaan Presiden Prabowo merupakan cerminan posisi strategis Indonesia dalam diplomasi internasional.

Menurutnya, partisipasi Indonesia bukan sekadar hadir, melainkan ikut mempengaruhi arah perundingan.

BACA JUGA:Resmi! Pendaftaran Petugas Haji 2026 Dibuka November, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

“Ini adalah momentum penting. Indonesia tidak hanya menjadi saksi, tapi juga berkontribusi secara langsung dalam proses perdamaian,” ungkap Teddy dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 15 Oktober 2025.

Konferensi tersebut berhasil menghasilkan kesepakatan penting yang mengarah pada penghentian konflik bersenjata di Palestina, khususnya di wilayah Gaza.

Forum ini juga dihadiri oleh para kepala negara dan pemimpin dunia, seperti Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, Raja Yordania, Presiden Prancis, Emir Qatar, serta Perdana Menteri dari Inggris, Italia, Spanyol, Pakistan, dan negara lainnya.

BACA JUGA:PSSI Resmi Lepas Kluivert, Timnas Siap Menuju Babak Baru

Teddy menyebut, keterlibatan Indonesia dalam forum elite tersebut mempertegas komitmen pemerintah dalam menciptakan perdamaian dunia.

Di bawah komando Presiden Prabowo, Indonesia disebut menjalankan peran nyata, bukan hanya melalui diplomasi, tetapi juga lewat aksi kemanusiaan.

“Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, Indonesia menunjukkan langkah konkret. Kita bukan pengamat, kita bagian dari solusi,” tambahnya.

Komitmen Indonesia terhadap isu Palestina tidak hanya berhenti pada pernyataan dukungan.

Pemerintah telah mengirim lebih dari 100 relawan medis ke Palestina, menyediakan beasiswa bagi anak-anak Palestina untuk menempuh pendidikan di Universitas Pertahanan, serta mengirimkan bantuan kemanusiaan lewat kapal rumah sakit dan empat gelombang pengiriman logistik melalui udara.

BACA JUGA:Samsung W26 Resmi Meluncur: Ponsel Lipat Sultan dengan Aksen Emas dan Koneksi Satelit

Sumber: