Ditengah Gencatan Senjata, Serangan Israel Hantam Gaza dan Tewaskan Puluhan Warga

NTB, DISWAY.ID – Sebuah serangan militer Israel kembali mengguncang Jalur Gaza di tengah berlakunya gencatan senjata, menewaskan sedikitnya 26 warga Palestina, termasuk seorang perempuan dan seorang anak.

Insiden ini menjadi ujian serius terhadap kesepakatan damai sementara yang ditengahi oleh Amerika Serikat (AS).

Gencatan Senjata Masih Dinyatakan Berlaku

Presiden AS Donald Trump menegaskan bahwa gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang diprakarsainya masih berlaku meskipun terjadi serangan mematikan tersebut.

BACA JUGA:Fujifilm Rilis Instax Mini LiPlay+ dengan Layar lebih Besar dan Film Soft Glitter

Dalam pernyataannya di atas pesawat Air Force One, Trump menyebut bahwa pelanggaran itu kemungkinan tidak melibatkan pimpinan Hamas secara langsung.

“Kami pikir kepemimpinan mungkin tidak terlibat dalam insiden itu,” ujar Trump kepada wartawan, dikutip dari Reuters, Selasa, 21 Oktober 2025.

“Bagaimanapun, masalah ini akan diselesaikan dengan tegas namun secara proporsional.”

Trump juga mengaku belum dapat memastikan apakah tindakan militer Israel itu memiliki pembenaran hukum atau keamanan.

“Saya harus memeriksa dulu sebelum bisa menjawab itu,” katanya.

Sementara itu, sumber keamanan Israel mengonfirmasi bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza akan kembali dilanjutkan pada Senin setelah sempat dihentikan.

Penghentian tersebut dilakukan sebagai respons atas tudingan Israel terhadap “pelanggaran terbuka” oleh Hamas terhadap kesepakatan gencatan senjata.

Israel Kembali Luncurkan Serangan ke Gaza

Militer Israel menyatakan bahwa pihaknya melancarkan serangan udara dan darat terhadap berbagai sasaran milik Hamas di seluruh wilayah Gaza.

BACA JUGA:Harga Emas Hari ini Melonjak, UBS dan Galeri24 Catat Kenaikan Tajam di Pegadaian

Target serangan mencakup komandan lapangan, posisi bersenjata, jaringan terowongan, dan gudang persenjataan.

Sumber: