Peringati Hakordia 2025, Lombok Tengah Gaungkan Semangat Antikorupsi hingga ke Desa

Peringati Hakordia 2025, Lombok Tengah Gaungkan Semangat Antikorupsi hingga ke Desa

Pemkab Lombok Tengah menggelar kegiatan Sosialisasi Antikorupsi dan Gratifikasi yang diikuti oleh jajaran pejabat pemerintah daerah--Pemkab Lombok Tengah

LOMBOK TENGAH, DISWAY.ID – Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) LOMBOK TENGAH menggelar kegiatan Sosialisasi Antikorupsi dan Gratifikasi yang diikuti oleh jajaran pejabat pemerintah daerah, mulai dari kepala organisasi perangkat daerah (OPD), anggota DPRD, kepala desa dan lurah, hingga para kepala sekolah.

Kegiatan yang mengusung tema “Satukan Aksi, Berantas Korupsi” ini berlangsung selama tiga hari, yakni pada 10–12 November 2025, dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Lombok Tengah, Dr. H. M. Nursiah, S.Sos., M.Si., pada Selasa, 11 November 2025.

Hadir sebagai narasumber utama Kasatgas Korsup Wilayah V KPK RI, bersama Kepala Kejaksaan Negeri Lombok Tengah, Dr. Putri Ayu Wulandari, S.H., M.H., serta Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah IPTU Luk Lukil Maqnun.

BACA JUGA:Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Jadi Motivasi untuk UMKM Terus Bertumbuh di Era Digital

Acara juga dihadiri oleh unsur Forkopimda, pimpinan BUMN dan BUMD, serta tokoh-tokoh masyarakat setempat.

Dalam laporan pembuka, Inspektur Inspektorat Lombok Tengah, Lalu Aknal Afandi, M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari imbauan KPK RI agar seluruh pemerintah daerah ikut berpartisipasi dalam rangkaian peringatan Hakordia 2025 yang akan dipusatkan di Yogyakarta pada Desember mendatang.

“Sosialisasi ini merupakan bentuk komitmen kita untuk memperkuat budaya integritas dan mencegah praktik korupsi di semua lini pemerintahan,” ujarnya.

Pelaksanaan kegiatan dibagi menjadi tiga sesi.

Hari pertama diikuti oleh para kepala desa dan lurah dengan tingkat kehadiran mencapai 98 persen, hari kedua diikuti oleh para kepala OPD, anggota DPRD, serta perwakilan BUMN dan BUMD, sementara hari terakhir dihadiri oleh para kepala sekolah, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemuda.

BACA JUGA:Laptop Gaming Sekaligus Mesin AI: Lenovo Legion 5 15AKP10 Tawarkan Performa Profesional

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Lombok Tengah, Dr. H. M. Nursiah, menegaskan bahwa integritas dan tanggung jawab adalah kunci utama dalam pengelolaan keuangan daerah.

Ia menuturkan, struktur APBD Lombok Tengah tahun 2025 mencapai Rp2,8 triliun, yang merupakan amanah besar untuk kepentingan masyarakat.

“APBD bukan hak, melainkan amanah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Harapan masyarakat sering kali melampaui kemampuan anggaran, tetapi itu bukan alasan untuk menyerah justru menjadi tanggung jawab moral dan profesional kita,” ujarnya.

Wakil Bupati juga mengapresiasi meningkatnya partisipasi publik dalam mengawasi kinerja pemerintah.

Sumber: