Latihan Militer Gabungan Venezuela, Tanggapi Peningkatan Pasukan AS di Laut Karibia

Latihan Militer Gabungan Venezuela, Tanggapi Peningkatan Pasukan AS di Laut Karibia

Pemerintah Venezuela memobilisasi besar-besaran pasukan dan peralatan militer sebagai respon terhadap meningkatnya Kapal Perang AS di Laut Karibia --X @SoftWarNews

Bulan lalu, Trump mengaku pernah memberi wewenang kepada CIA untuk beroperasi di Venezuela dan sempat menyebut kemungkinan melakukan serangan di dalam negeri tersebut, meski rencana itu kemudian dibantah pejabat AS.

Bagian dari “Plan Independencia 200”

Padrino López menjelaskan bahwa mobilisasi ini merupakan bagian dari Plan Independencia 200, strategi pertahanan sipil-militer yang mengintegrasikan angkatan bersenjata reguler, milisi, dan kepolisian dalam satu sistem pertahanan nasional.

Angkatan Bersenjata Nasional Bolivarian Venezuela memiliki sekitar 123.000 personel aktif, sementara Maduro mengklaim milisi sukarela mencapai lebih dari delapan juta anggota cadangan, meski jumlah dan kesiapan mereka diragukan analis militer.

Di sisi Amerika Serikat, kehadiran militernya di Karibia kini diperkirakan mencapai 15.000 personel, termasuk pasukan tambahan di Puerto Rico.

BACA JUGA:Laptop Gaming Sekaligus Mesin AI: Lenovo Legion 5 15AKP10 Tawarkan Performa Profesional

Di sana, AS menempatkan 10 jet tempur F-35, beberapa drone MQ-9 Reaper, serta ribuan marinir dan pelaut sebagai bagian dari peningkatan operasi kawasan.

Dengan kedua negara terus memperkuat posisi militernya, situasi di Karibia kini memasuki titik ketegangan baru yang mengingatkan pada dinamika Perang Dingin versi modern.

Sumber: