Reuni Haru Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II: Persahabatan 30 Tahun yang Kembali Dipertemukan di Jakarta

NTB, DISWAY.ID – Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan kedekatannya dengan Kerajaan Yordania Hasyimiah saat menyambut kunjungan kenegaraan Raja Abdullah II ibn Al Hussein pada 14–15 November 2025.

Lawatan singkat ini bukan sekadar agenda diplomatik, tetapi juga menjadi ajang temu kangen dua sahabat yang telah menjalin persaudaraan lebih dari tiga dekade.

Persahabatan Sejak 1981

Hubungan hangat Prabowo dan Raja Abdullah II sudah terjalin sejak keduanya mengikuti pelatihan militer di Fort Benning, Amerika Serikat, pada 1981.

BACA JUGA:Jepang Tak Terkalahkan di Asia, Samurai Blue Siap Bersaing di Piala Dunia 2026

Ketika itu, Prabowo masih menjadi perwira muda TNI, sementara Abdullah merupakan pangeran yang tengah meniti karier militernya.

Seiring waktu, ikatan itu tetap terjaga bahkan hingga mereka memimpin negara masing-masing.

Sambutan Istimewa untuk Sahabat Lama

Tiba di Indonesia pada Jumat, 14 November 2025, Raja Abdullah II disambut dengan penghormatan luar biasa.

Sepuluh jet tempur TNI AU mengawal pesawat kerajaan saat memasuki wilayah udara Indonesia sebelum mendarat di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Prabowo sendiri menjemput langsung Raja Abdullah II di bawah tangga pesawat.

Keduanya berpelukan erat, memperlihatkan keakraban yang sudah terjalin lama.

Dari Halim, keduanya bertolak ke Istana Merdeka menggunakan satu mobil, sebelum Prabowo memimpin upacara kenegaraan untuk menyambut sang raja.

BACA JUGA:BTN Housingpreneur Ajak Arsitek, Pengusaha, dan Mahasiswa Surabaya Tawarkan Ide Bisnis Hunian Masa Depan

Bertukar Kenangan di Istana Merdeka

Dalam pertemuan bilateral, suasana hangat langsung terasa saat Prabowo mengenang masa-masa ketika ia diterima dengan sangat ramah oleh mendiang Raja Hussein, ayah dari Raja Abdullah II.

“Saya merasa memiliki hubungan emosional khusus dengan Yordania. Saya ingat ketika Yang Mulia Raja Hussein menyambut saya dengan penuh keramahan sekitar 25–29 tahun lalu,” ujar Prabowo dalam pertemuan tersebut.

Sumber: