Di Hadapan DPRD, Wali Kota Mataram Buka-Bukaan 5 Program Prioritas 5 Tahun ke Depan

Laporan Hasil Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan penandatanganan Nota Kesepakatan terhadap Rancangan Awal RPJMD di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota Mataram, Senin 14 April 2025.--Pemkot Mataram
MATARAM, DISWAY.ID - Wali Kota Mataram Mohan Roliskana secara terbuka mengungkapkan lima misi besar yang akan menjadi arah pembangunan Kota Mataram selama lima tahun ke depan, yakni 2025–2029.
Penyampaian ini dilakukan dalam Rapat Paripurna penyampaian Laporan Hasil Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan penandatanganan Nota Kesepakatan terhadap Rancangan Awal RPJMD di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota Mataram, Senin 14 April 2025.
Dalam sambutannya, dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Mataram, Wali Kota menyebut lima misi strategis yang akan menjadi pedoman utama pembangunan daerah, yaitu:
BACA JUGA:Jadi Garda Terdepan Atasi Stunting, Posyandu di NTB Lebih Modern dan Ramah Anak
Program Priotitas Wali Kota Mataram
1. Memperkuat Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berkarakter
2. Meningkatkan Kemandirian Ekonomi dan Daya Saing Daerah
3. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Akuntabel
4. Meningkatkan Resiliensi dan Kondusifitas Wilayah
5. Meningkatkan Kelestarian Lingkungan dan Kualitas Infrastruktur yang Berkeadilan
BACA JUGA:NTB Siaga Bencana! Warga Diimbau Waspada Banjir, Gempa, dan Kekeringan
Kelima misi tersebut, menurut Wali Kota, merupakan wujud dari visi besar Mataram yang HARUM: Harmoni, Aman, Ramah, Unggul, dan Mandiri.
“Ini bukan sekadar daftar. Ini adalah arah langkah kita untuk lima tahun ke depan. Setiap misi akan diterjemahkan menjadi kebijakan konkret yang menyentuh langsung masyarakat,” tegasnya yang disambut tepuk tangan anggota DPRD.
Tak berhenti di situ, Pemkot Mataram juga telah merumuskan tujuh tujuan pembangunan yang selaras dengan misi tersebut. Di antaranya peningkatan kualitas SDM, penguatan ekonomi kreatif, ketahanan wilayah, hingga pembangunan infrastruktur berkelanjutan.
Untuk memperkuat implementasi, Wali Kota juga menyampaikan sembilan prioritas pembangunan yang akan dijalankan, antara lain: Pendidikan Unggul dan Merata, Pelayanan Kesehatan Paripurna, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta penguatan sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sumber: