Miris! Bocah Melahirkan, Diduga Dijual Kakak Kandung Sendiri Ke Pria Hidung Belang di Mataram

Miris! Bocah Melahirkan, Diduga Dijual Kakak Kandung Sendiri Ke Pria Hidung Belang di Mataram

Seorang anak perempuan, yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), diduga menjadi korban eksploitasi seksua-Istimewa-

MATARAM, DISWAY.ID - Seorang anak perempuan, yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), diduga menjadi korban eksploitasi seksual. Kini, bocah tersebut melahirkan bayi dalam kondisi prematur. 

Mirisnya, diduga korban dijual oleh kakak kandungnya sendiri ke pria hidung belang.

Kasubdit IV Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB, AKBP Ni Made Pujawatie menegaskan, pihaknya tengah mendalami kasus dugaan terhadap anak di bawah umur.

BACA JUGA:Oknum Dosen UIN Mataram Resmi Jadi Tersangka Kasus Pelecehan Seksual, Polisi Sita Bukti Percakapan Digital

"Kasusnya masih dalam penyelidikan. Kami sedang mengidentifikasi dan mengejar pelaku utama yang memesan korban,” ujarnya dikutip, Senin 26 Mei 2025.

Sementara itu, ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram, Joko Jumadi menjelaskan praktek sudah berjalan selama sebulan. Dimana, sang kakak korban yang diduga nekat menjual adik dengan imbalan jutaan rupiah.

“Kisaran satu digit juta rupiah. Peristiwa ini terjadi sekitar Juni hingga Juli 2024,” ungkap Joko.

BACA JUGA:LPA Mataram Laporkan Pernikahan Anak di Lombok Tengah :

Pihak kepolisian kini fokus memburu pria hidung belang yang disebut-sebut menjadi pelaku utama persetubuhan terhadap korban. 

Sementara penyidik juga terus menggali keterangan dari sang kakak, karena dia diyakini mengetahui kronologi dan identitas pelaku.

Pihak kepolisian menegaskan bahwa pihaknya mengatensi penuh kasus ini. Dimana, pihaknya meminta pihak korban untuk segera membuat laporan resmi dan mengumpulkan bukti.

“Kami serius menangani ini karena menyangkut hak anak dan kejahatan serius terhadap korban yang masih sangat muda,” tegas AKBP Ni Made Pujawati.

BACA JUGA:LPA Mataram Laporkan Pernikahan Anak di Lombok Tengah :

Adpun, LPA Mataram saat ini tengah memberikan pendampingan psikologis kepada korban, serta memastikan bayi yang baru lahir mendapat perawatan optimal. Pendekatan komprehensif dilakukan agar korban tidak mengalami trauma jangka panjang dan bisa kembali menjalani kehidupan yang lebih baik.

Sumber: