Pernikahan Anak di Lombok Bikin Sekda Nyesek, Sempat Tak Percaya Sampai Putar Video 3 Kali

Viralnya pernikahan anak di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), memicu reaksi keras dari Sekretaris Daerah (Sekda) setempat, Lalu Pathul Bahri.--
LOMBOK, DISWAY.ID – Viralnya pernikahan anak di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), memicu reaksi keras dari Sekretaris Daerah (Sekda) setempat, Lalu Pathul Bahri.
Ia mengaku terkejut sekaligus sedih melihat peristiwa itu—hingga harus memutar video tersebut tiga kali untuk memastikan kebenarannya.
Dalam video yang viral itu, terlihat seorang anak perempuan bersanding di pelaminan dalam balutan busana pengantin lengkap.
BACA JUGA:Dukung Pengembangan Industri Fesyen, BTN IFW 2025 Resmi Digelar
Wajahnya masih belia, tampak jauh dari usia matang untuk menikah. Sang mempelai pria pun terlihat masih sangat muda. Momen itu sontak menuai keprihatinan luas, terutama dari para pejabat daerah seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Lombok Timur.
"Sedih. Kok masih terjadi hal seperti ini padahal kita sudah terus melakukan edukasi soal bahaya pernikahan anak."
Menurut Sekda, pernikahan anak merupakan persoalan serius yang menjadi perhatian pemerintah daerah. Kabupaten Lombok Tengah sendiri pernah menjadi salah satu daerah dengan angka pernikahan anak tertinggi di NTB.
Upaya demi upaya telah dilakukan untuk menurunkan angka ini, mulai dari sosialisasi di sekolah hingga pelibatan tokoh adat dan agama.
BACA JUGA:Minta Maaf ke Sutiyoso, Hercules : Bapak Saya Sendiri
Namun, video yang beredar seakan menunjukkan bahwa praktik itu masih mengakar kuat, didorong oleh berbagai faktor seperti budaya, kemiskinan, dan kurangnya pemahaman masyarakat tentang dampak negatifnya.
"Malu Tapi Nyata"
Sekda menyebut kasus ini sebagai tamparan keras, terutama karena Lombok Tengah sedang berjuang mewujudkan target pembangunan manusia yang lebih baik.
"Ini bukan hanya soal pernikahan dini, tapi soal masa depan anak-anak kita. Mereka berhak punya cita-cita, pendidikan, dan kehidupan yang layak," ujarnya.
BACA JUGA:Tradisi Unik Sambut Iduladha di Indonesia: Mengenal Tradisi Roah dari Lombok
Sumber: