Pemprov NTB Optimis Ajang Ferstival Olahraga Masyarakat ke-VIII Gait hingga 15 Ribu Wisatawan

LOMBOK, DISWAY.ID - Provinsi Nusa Tenggara Barat akan menjadi tuan rumah dalam acara Festival Olahraga Masyarakat (Fornas) VIII. Pemerintah provinsi targetkan 15 ribu tamu.

"Momentum gelaran Fornas ke delapan ini menjadikan masyarakat NTB tidak saja makmur dengan gemerincing rupiah tapi mendunia citra nya", ucap Sekretaris Daerah, Gita Ariadi dikutip laman resmi pemerintah Provinsi NTB pada Sabtu, 31 Mei 2025.

Ia menjelaskan bahwa dengan tamu sejumlah tersebut menghabiskan sekitar Rp1 juta per hari serta memperpanjang masa tinggalnya, maka modal anggaran penyelenggaraan sudah kembali.

Hal ini membuat citra NTB dimata dunia semakin dikenal karena ribuan tamu menikmati keindahan alam NTB.

BACA JUGA:Mengapa Visa Haji Furoda Tidak Terbit Tahun Ini?

BACA JUGA:Daftar Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Sabtu, 31 Mei 2025, Naik atau Turun?

Ia menambahkan bahwa event Fornas VIII ini juga sebagai ajang untuk membuktikan kemampuan sebagai tuan rumah untuk event seperti Pekan Olahraga Nasional 2028 mendatang. 

Ia juga berharap seluruh penyelenggara dan pengurus olahraga rekreasi NTB benar benar bekerja sama dan berkoordinasi dengan kabupaten/kota.

Hal ini untuk teknis penyelenggaraan agar setiap tamu yang datang memastikan kehadirannya dan menegaskan dukungan Pemprov sebagai upaya membangun NTB.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pakar KORMI NTB, Mahyuni menjelaskan soal, kelebihan event ini, yakni perpaduan antara olahraga dan rekreasi yang menjadi kebutuhan.

Ia juga mengingatkan bahwa dalam rapat kerja provinsi ini untuk mendetailkan hasil rapat kerja nasional beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Jadwal Final Liga Champions Malam Ini, PSG vs Inter: Duel Duo Klub Kota Mode

Tak hanya itu, juga untuk mengingatkan bahwa keikhlasan dalam membangun dan mengembangkan olahraga rekreasi selama ini harus dipertahankan. 

"Kalau hari ini ada dukungan anggaran dari Pemprov jangan sampai menghilangkan keikhlasan dan dipertanggungjawabkan setiap rupiah penggunaannya", terangnya. 

Sumber: