CEK FAKTA! Lombok Barat Memanas, Pasangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah LAZHADA Diisukan Retak?

LOMBOK BARAT, DISWAY.ID – Isu retaknya hubungan pasangan kepala daerah Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini dan Hj. Nurul Adha—yang dikenal dengan sebutan LAZHADA—tiba-tiba mencuat jelang rencana aksi unjuk rasa oleh kelompok yang menamakan diri Solidaritas Santri Ummi Nurul Adha (Sunnah).

Benarkah pasangan pemimpin ini sedang tidak akur?

Klaim: Hubungan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat retak akibat perselisihan internal

BACA JUGA:Menelusuri Keindahan Pantai Kolo, Ikon Kota Bima yang Menginspirasi Kepedulian Lingkungan

Dikutip dari laman resmi Pemkab Lobar, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini langsung memberikan klarifikasi dari Tanah Suci Mekkah pada Kamis, 29 Mei 2025.

Ia menyebut bahwa tudingan yang dilontarkan oleh kelompok yang mengaku relawan tersebut adalah fitnah dan tidak berdasar.

Menurutnya, semua isi tuntutan kelompok tersebut tidak pernah disampaikan olehnya atau pihak resmi mana pun.

“Semuanya adalah fitnah dari orang yang tidak bertanggung jawab. Saya meminta orang yang menyebar fitnah ini segera bertaubat nasuha,” tegas Bupati LAZ.

BACA JUGA:Masuk Daftar Calon Ketua Umum PPP, Anies Baswedan Beri Respons Menohok

Kelompok ini mengatasnamakan diri sebagai Solidaritas Santri Ummi Nurul Adha (Sunnah) dan merencanakan aksi unjuk rasa pada Senin, 2 Juni 2025, di Kantor Bupati Lobar.

Namun, menurut informasi yang diperoleh dari tim resmi Hj. Nurul Adha, kelompok ini tidak terdaftar sebagai relawan LAZHADA dan keberadaannya tidak diketahui secara resmi. 

Dugaan sementara mengarah pada upaya pihak tertentu untuk memecah belah kekompakan pasangan LAZHADA, yang selama ini dikenal solid dan memiliki rekam jejak positif dalam membangun Lombok Barat.

Bupati LAZ memastikan hubungan dengan Wakil Bupati tetap harmonis dan komunikasi berjalan lancar.

BACA JUGA:Masuk Daftar Calon Ketua Umum PPP, Anies Baswedan Beri Respons Menohok

Sumber: