Job Fair Cuma Formalitas? HRD Bongkar Realita, Wamenaker Murka : Pecat Saja 

MATARAM, DISWAY.ID - Seorang warganet yang mengaku HRD sebuah perusahaan merespon video viral di media sosial, soal membludaknya para pencari kerja di sebuah acara job fair di bekasi, Jawa Barat pada Bulan Mei 2025 lalu.

Adapun respon tersebut diutarakan dalam sebuah kolom komentar di sebuah media sosial. Dimana, ia menyebut jika acara job fair yang diadakan pemrintah tersebut merupakan formalitas belaka.

Warganet tersebut menyebut, setiap perusahaan yang mengikuto event tersebut, sejatinya tidak mencari pegawai baru dan terpakasa mengikuti arahan pemerintah untuk ikut dalam event job fair.

BACA JUGA:Momen Langka Gibran saat Dampingi Megawati dari Belakang di Upacara Peringatan Hari Pancasila

"Ini cuma info bukan nakutin or jatuhin mental kalian. Aku salah satu staf HRD dan 90 persen job fair seperti itu hanya formalitas karena perusahaan dipaksa oleh pemerintah untuk mengikuti kegiatan ini, padahal kita lagi engga cari pekerja," tulis akun tersebut.

Menanggapi hal itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer menyebut bahwa pernyataan tersebut tidak mendasar dan bertanggung jawab. Bahkan, ia meminta HRD tersebut untuk dipecat.

"Itu pernyataan yang nggak bertanggung jawab, formalitas, saya minta HRD-nya untuk segera dipecat," katanya kepada wartawan, dikutip Senin 2 Juni 2025.

BACA JUGA:Tingkatkan Jumlah Pelanggan Jargas Rumah Tangga, PGN Gelar Pendaftaran Langsung di Bintaro

"Kalau seandainya butuh investigasi, kita investigasi, makanya maksud saya HRD siapa jangan bikin hoaks," sambungnya.

Dia sangat menyanyangkan pernyataan yang membuat gaduh. Sebab, adanya pernyataan itu membuat orang menjadi pesimis dalam mencari kerja.

"Itu kumpulan masyarakat yang ingin mencari kerja, berarti ada sebuah kebohongan sampai HRD ngomong gitu, kurang ajar gitu," ucapnya.

BACA JUGA:SPMB Jatim 2025 Dibuka, Cek Syarat, Pengambilan PIN hingga Tahapan Pendaftarannya Disini

Diketahui, pada Selasa, 27 Mei 2025, sebuah job fair di Bekasi, Jawa Barat ini, diselenggarakan dengan melibatkan 64 perusahaan yang telah melalui proses verifikasi, baik dari segi legalitas perusahaan maupun lowongan pekerjaan yang ditawarkan.

Ribuan pencari kerja yang memadati lokasi sejak pagi hari. Tingginya animo tersebut menyebabkan kepadatan berlebih. 

Sumber: