Penyebab Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP Turun: Menguak Dinamika Pasar Minyak Global

Ilustrasi. Penyebab Harga BBM Pertamina hingga Shell turun-Freepik-
MATARAM, DISWAY.ID -- Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) selalu menjadi topik hangat dan menarik perhatian masyarakat luas.
Ketika harga BBM naik, keluhan masyarakat begitu nyaring, namun ketika harganya turun, disambut dengan suka cita.
Penurunan harga BBM dari penyedia seperti Pertamina, Shell, Vivo, dan BP bukanlah kejadian acak.
BACA JUGA:Jadwal Lengkap Daftar Ulang SNBT Unram 2025, Telat Sedikit Bisa Gugur?
Melainkan hasil dari interaksi kompleks antara faktor-faktor global dan domestik.
Memahami penyebab di balik penurunan ini memerlukan tinjauan mendalam.
Seperti tren harga minyak mentah dunia, kebijakan pemerintah, dan dinamika pasar dalam negeri.
BACA JUGA: 5 Rahasia Lansia Lombok Tengah Tetap Sehat, Panjang Umur di Usia 70an
Tren Harga Minyak Mentah Dunia: Kunci Utama Penentu Harga BBM
Penyebab paling fundamental dari naik turunnya harga BBM adalah pergerakan harga minyak mentah di pasar global.
Indonesia, meskipun penghasil minyak, masih merupakan net importir, yang berarti sangat bergantung pada harga pasar internasional.
Minyak mentah seperti Brent, WTI (West Texas Intermediate), dan OPEC Basket menjadi acuan utama.
BACA JUGA:30 Ucapan Hari Raya Idul Adha 2025 Islami, Penuh Makna dan Doa untuk Keluarga hingga Teman
Faktor-Faktor Turunnya Harga BBM
Pasokan Berlimpah (Oversupply): Salah satu penyebab utama penurunan harga minyak adalah kelebihan pasokan di pasar global. Ini bisa terjadi karena beberapa hal:
Peningkatan Produksi: Negara-negara produsen minyak utama, baik anggota OPEC+ (Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya) maupun non-OPEC seperti Amerika Serikat, dapat meningkatkan produksi mereka secara signifikan.
Sumber: