232 PPPK Resmi Diangkat di Sumbawa Barat, Bupati: Jangan Sampai Menyesal!

Sebanyak 232 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2022 secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan langsung dari Bupati Sumbawa Barat, W. Musyafirin. --Pemkab Sumbawa Barat
SUMBAWA BARAT, DISWAY.ID – Momen penuh kebanggaan sekaligus haru terjadi di Gedung Central Kediaman Bupati Sumbawa Barat pada Rabu 23 April 2025.
Sebanyak 232 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2022 secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan langsung dari Bupati Sumbawa Barat, W. Musyafirin.
Rinciannya, 187 orang merupakan tenaga fungsional guru dan 45 orang tenaga teknis.
Mereka menjadi bagian dari reformasi birokrasi dan penguatan pelayanan publik di lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat diikuti dari laman resmi Pemkab.
BACA JUGA:Mataram Ditetapkan Jadi Kota Antikorupsi 2025, Siapa Sangka Kuncinya Ada di Rumah!
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan pesan tajam sekaligus memotivasi kepada seluruh ASN baru tersebut. Ia menekankan bahwa proses untuk mendapatkan formasi PPPK bukanlah hal yang mudah.
Maka dari itu, ia meminta agar seluruh yang telah diangkat bisa menunjukkan kinerja terbaik melalui inovasi dan dedikasi.
“Formasi yang kita dapatkan ini tidak mudah. Jadi, jangan sampai menyesal. Bapak dan Ibu sudah menjadi ASN, meski bukan PNS. Status kita sama, hanya beda sedikit soal hak pensiun,” ujar Bupati dengan tegas.
Ia juga mengungkap bahwa Pemerintah Daerah tengah berupaya menggandeng PT TASPEN agar PPPK bisa memperoleh tunjangan pensiun yang setara dengan PNS.
BACA JUGA:Kota Mataram Kirim 50 Kafilah ke STQ NTB, Wali Kota: Tunjukkan Etika dan Semangat!
Selain itu, Musyafirin mendorong para PPPK untuk memanfaatkan status ASN-nya sebagai kesempatan membangun masa depan, salah satunya dengan berinvestasi di Perumnas.
“Kalau bisa dapat hak yang setara, kenapa tidak? Gunakan peluang ini. Jangan sampai nanti menyesal karena tidak memanfaatkan kesempatan dengan bijak,” pesannya.
Namun, di tengah euforia, Bupati juga menyampaikan peringatan tegas mengingat tahun politik yang sedang berlangsung. Ia meminta semua ASN untuk menjaga netralitas dan fokus pada pekerjaan.
"Ini tahun politik, jangan macam-macam. Jangan berstatement apa pun soal politik. Biarkan para politikus yang bicara. Kita fokus saja pada kerja kita,” tegasnya.
Sumber: