Ketum Kadin: Belanda Akan Investasi 300 Juta Dolar AS Dukung Program Prioritas Pemerintah Indonesia

Ketum Kadin: Belanda Akan Investasi 300 Juta Dolar AS Dukung Program Prioritas Pemerintah Indonesia

Ketum Kadin: Belanda Akan Investasi 300 Juta Dolar AS Dukung Program Prioritas Pemerintah Indonesia/dok. istimewa--

MATARAM, DISWAY.ID - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie mengtakan ada 120 perusahaan asal Belanda yang akan datang dalam rangka misi dagang dan investasi.

Hal ini disampaikan pria yang akrab disapa Anin dalam pertemuannya dengan Duta Besar (Dubes) Kerjaraan Belanda untuk Indonesia, Timor Leste, dan, ASEAN, Marc Gerritsen, di The Convergence Indonesia Kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin, 9 Juni 2025.

Delegasi tersebut difokuskan pada tiga sektor utama yakni ketahanan pangan, kemaritiman, dan pengelolaan air.

"Misinya itu sangat serius. Mereka tidak hanya berfokus di Jakarta, 120 perusahaan ini akan dibagi-bagi, nanti ada (juga) yang ke Medan, Semarang, (dan) Makassar, tergantung dari topiknya," ujar Anin dalam keterangan resminya pada Selasa, 10 Juni 2025.

Menurut Anin, Belanda merupakan investor terbesar dari kawasan Uni Eropa di Indonesia dengan kontribusi sekitar 46 persen dari total investasi Eropa.

"Jadi, itu besar sekali. Jadi, bukan (semata-mata) hanya karena hubungan yang baik, tapi secara ekonomi sangat signifikan," tambah Anin.

Dalam pertemuan ini juga membahas program-program sosial seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), penyediaan rumah terjangkau, serta potensi kerja sama dalam penyediaan tenaga kerja migran, termasuk pelaut dan tenaga kerja di bidang kesehatan.

"Targetnya bagaimana bisa menemukan mitra bukan saja hanya mitra dagang, tapi mitra investasi. Mereka (Belanda) juga punya namanya Invest International. (Ada sekitar) 300 juta

dolar AS yang ingin difokuskan kepada Indonesia untuk memulai suatu bisnis-bisnis yang bisa jangka panjang. Jadi, kelihatannya sangat konkret dari pemerintahnya," tandas Anin.

Dalam kesempatan ini, Dubes Marc Gerritsen mendukung keterbukaan Kadin dalam misi ini. 

Menurut dia, kerjasama ini menjadi sangat strategis untuk menjembatani kebutuhan pembangunan Indonesia dengankeunggulan sektor swasta Belanda.

"Dalam pertemuan ini kami membahas secara mendalam bagaimana (pemerintah dan pengusaha) Belanda dan Kadin bisa bekerja sama lebih erat," tutur Gerritsen

"Fokus kami adalah pada hortikultura, air, dan kemaritiman, bidang-bidang di mana Belanda punya keahlian dan Indonesia punya ambisi besar,” lanjutnya.

Gerritsen juga menerangkan bahwa akan ada 300 juta dolar Amerika Serikat yang telah didedikasi melalui lembaga Invest International Belanda untuk melindungi inisiatif-inisiatif investasi di Indonesia.

Sumber: