Sebaran Debu Vulkanik Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Semua Bandara NTB Nihil

Saat ini sebaran debu vulkanik yang ada di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki secara umum sudah berkurang.--Istimewa
MATARAM, DISWAY.ID - Saat ini sebaran debu vulkanik yang ada di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki secara umum sudah berkurang.
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus pada Selasa, 17 Juni 2025.
Erupsi tercatat terjadi pada pukul 17.35 WITA dengan tinggi kolom abu mencapai sekitar 10.000 meter di atas puncak gunung atau sekitar 11.584 meter di atas permukaan laut.
BACA JUGA:Dampak Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, 6 Penerbangan ke dan dari Bandara Lombok Dibatalkan
Hingga Kamis, 19 Juni 2025 pagi, letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki tidak signifikan.
”Kita melihatnya berdasarkan hasil paper tes yang dilakukan pihak bandara pagi ini Kamis hasilnya negatif,” kata Kepala BMKG ZAM Praya Lombok Satria Topan Primadi.
Jika melihat sebaran debu vulkanik yang jatuh sampai permukaan wilayah Lombok tidak ada, begitu juga di bandara Sumbawa dan Bima.
Sebaran debu vulkanik yang masih ada di sekitar udara khususnya di atas wilayah NTB saat ini juga sudah berkurang dan hampir tidak ada.
”Cuma untuk kondisi terakhir, hingga saat ini sebaran debu vulkanik, hasil data terakhir sudah tidak terlihat dan memang untuk penerbangan atau maskapai yang melintasi wilayah NTB masih melakukan penerbangan,” tuturnya.
BACA JUGA:Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Penerbangan ke 3 Bandara NTT Dibatalkan
Begitu juga untuk bandara Lombok, Bima, dan Sumbawa. Data terakhir menyatakan tidak ada pembatalan dan semua penerbangan masih sesuai jadwal.
6 Penerbangan ke dan dari Bandara Lombok Dibatalkan
Sebelumnya, 6 penerbangan ke dan dari Bandara Lombok dibatalkan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Rabu, 18 Juni 2025.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Lombok Stephanus Millyas Wardana mengatakan dari 6 penerbangan yang dibatalkan, 2 di antaranya penerbangan domestik dan 4 penerbangan internasional.
"Data hari ini Rabu, 18 Juni 2025 sampai dengan pukul 13.00 WITA, tercatat ada 6 penerbangan yang dibatalkan oleh pihak maskapai, terdiri dari 2 penerbangan domestik dan 4 penerbangan internasional," kata Millyas .
Sumber: