Kasus Tewasnya Brigadir Esco Naik Sidik, Polda NTB Segera Tetapkan Tersangka

Selasa 16-09-2025,10:39 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Hans Abdullah

Mataram, DISWAY.ID - Kasus tewasnya Brigadir Esco Faska Rely sudah naik tahap penyidikan.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Muhammad Kholid mengatakan kasus yang ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) dan Satreskrim Polres Lombok Barat itu tengah naik sidik.

"Sudah penyidikan ya mas," katanya kepada disway.id, Selasa 16 September 2025.

Penyidik masih mendalami hasil autopsi dan olah TKP dari tewasnya Brigadir Esco. "Sedang didalami dari hasil outopsi, olah TKP sedang didalami ya mas," ujarnya.

Penyidik disebut tengah mengumpulkan alat bukti untuk melakukan gelar perkara penetapan tersangka kasus tersebut.

"Ya mas nanti kalo semua sdh alat buktinya akan segera ya mas, nanti hasil penanganannya akan kami sampaikan lagi melalui release ya mas," paparnya.

Diketahui, misteri kematian Brigadir Esco Faska Rely, anggota intel Polsek Sekotong, Lombok Barat, masih menyimpan banyak tanda tanya. 

Sudah hampir sebulan sejak jasadnya ditemukan di kebun belakang rumahnya di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, namun hingga kini belum ada kepastian siapa pelaku dan bagaimana kronologi yang sesungguhnya.

Keluarga besar korban terus mendesak pihak kepolisian agar segera menetapkan tersangka. Samsul Herawadi ayah Brigadir Esco, menilai bahwa penyidikan berjalan terlalu lamban dan diduga tidak transparan. Keluarga tidak akan berhenti memperjuangkan keadilan bagi almarhum.

"Kami minta polisi jangan berlama-lama. Kalau sudah ada pelakunya, kami minta segera ditetapkan sebagai tersangka. Dan hukum seberat-beratnya, bahkan hukuman mati. Kami akan terus menuntut keadilan, dan kalau perlu kami turun aksi di Polres maupun Polda NTB," terangnya.

Samsul juga mendesak Mabes Polri agar ikut mengawal penyidikan agar kasus ini tidak dibiarkan berlarut-larut. 

"Kami berharap Mabes Polri juga turun untuk melakukan penyelidikan. Kami ingin polisi segera menetapkan siapa pelakunya," ucapnya.

Kategori :