“NTB kami pilih sebagai tuan rumah Rakornas, bukan tanpa alasan. Lokasi ini menjadi titik awal sebelum MotoGP, sekaligus bentuk dukungan bagi pertumbuhan daerah,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi pencapaian NTB yang berhasil meningkatkan skor IDI sebesar 6,34 poin dibandingkan tahun sebelumnya sebuah lompatan yang cukup signifikan.
Secara nasional, capaian IDI 2024 yang diumumkan pada Agustus lalu mengalami sedikit peningkatan menjadi 79,81, naik dari 79,51 di tahun sebelumnya.
Meski demikian, capaian ini masih berada dalam kategori “sedang”.
IDI sendiri merupakan salah satu indikator penting dalam mengukur kualitas demokrasi di tingkat provinsi.
Indeks ini juga menjadi bagian dari Indikator Kinerja Utama (IKU) yang harus dicapai oleh kepala daerah dan telah dimasukkan dalam RPJMN 2025–2029 serta RPJPN 2025–2045.
Dalam forum Rakornas ini, Kemenko Polhukam juga memaparkan enam langkah strategis untuk memperkuat demokrasi di masa depan, yaitu:
1. Reformulasi regulasi yang mendukung demokrasi substansial
2. Memperluas ruang kebebasan sipil
3. Meningkatkan kapasitas kelembagaan demokrasi
4. Mendorong budaya politik yang sehat dan partisipatif
5. Pengelolaan data IDI yang lebih optimal
6. Membangun sinergi lintas sektor dan multipihak
Penghargaan Provinsi dengan IDI Tertinggi
BACA JUGA:Harga Emas Hari ini Naik Gila-gilaan! UBS Paling Ngebut, Antam dan Galeri 24 Menysul
Dalam kesempatan tersebut, lima provinsi juga menerima penghargaan atas pencapaian IDI tertinggi secara nasional:
Peringkat 1: Daerah Istimewa Yogyakarta