NTB, DISWAY.ID - Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), Dony Oskaria, memastikan bahwa seluruh persiapan menjelang gelaran MotoGP Mandalika 2025 telah mencapai tahap akhir.
Menurutnya, kesiapan mencapai 100 persen, termasuk kedatangan para pembalap yang mulai berdatangan sejak pekan ini.
Namun, ia menegaskan bahwa ajang balap motor bergengsi ini bukan sekadar perhelatan olahraga otomotif kelas dunia, melainkan bagian penting dari strategi sport tourism yang membawa dampak luas bagi Indonesia baik secara ekonomi, sosial, hingga citra bangsa di mata dunia.
BACA JUGA:Lucas Tolak Debat Terbuka, Hotman Paris: Saya Siap di Mana Saja, Kapan Saja!
“Pagelaran ini bukan hanya soal adu kecepatan di lintasan, tapi tentang bagaimana kita memperkenalkan Indonesia sebagai destinasi wisata kelas dunia melalui olahraga.Ini ajang global, membawa nama Indonesia ke jutaan pasang mata di seluruh dunia,” ujar Dony dalam keterangan resminya.
Dampak Ekonomi dan Sosial yang Signifikan
Dony menyampaikan bahwa MotoGP telah menjadi penggerak utama dalam mengakselerasi pertumbuhan pariwisata dan ekonomi lokal, khususnya di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menurutnya, dampak ekonomi dari gelaran ini mencapai Rp4,8 triliun, dengan perputaran uang mencapai 98 persen per tahun.
Tak hanya itu, penyelenggaraan MotoGP juga berdampak langsung pada peningkatan sektor UMKM dan lapangan kerja:
• Peningkatan omset UMKM sebesar 30–50 persen
• Kunjungan wisatawan naik hingga 61 persen per tahun
• 70 persen tenaga kerja yang terlibat berasal dari masyarakat lokal
• Penyerapan tenaga kerja tinggi di berbagai sektor pendukung
“Ajang seperti ini memberi peluang besar bagi masyarakat. Dulu semua marshal didatangkan dari luar negeri, tapi sekarang semua marshal MotoGP Mandalika adalah anak bangsa—warga NTB sendiri. Ini adalah hasil dari proses pembelajaran dan transfer pengetahuan selama bertahun-tahun,” tambahnya.
BACA JUGA:Gemilang di Usia 56: ASN Lombok Barat Sabet Medali di Kejuaraan Dunia Pickleball
Indonesia Mulai Ekspor Talenta Motorsport
Lebih lanjut, Dony mengungkapkan bahwa keberhasilan dalam penyelenggaraan MotoGP Mandalika tidak hanya terbatas pada skala lokal.