Bahkan, Indonesia kini mulai mengirimkan talenta motorsport ke berbagai ajang internasional, seperti ke Jepang dan Sepang, Malaysia.
“Dulu kita mendatangkan SDM dari luar, sekarang kita justru mulai mengirim SDM kita ke luar negeri. Ini membuktikan bahwa kualitas anak-anak bangsa kita mampu bersaing di tingkat global,” ungkap Dony.
Etalase Budaya dan Warisan Lokal
Selain balapan dan dampak ekonomi, MotoGP Mandalika 2025 juga dirancang sebagai ajang promosi budaya.
Dalam gelaran tahun ini, penonton dari seluruh dunia akan disuguhkan berbagai kekayaan budaya Indonesia, seperti tenun khas NTB, pertunjukan seni lokal, hingga kuliner tradisional.
BACA JUGA:Warga NTB Dapat Keistimewaan di MotoGP 2025, ini Rincian Harga Tiketnya
“Ini bukan sekadar event olahraga, tapi panggung budaya. Inilah Indonesia kaya, beragam, dan mampu menyelenggarakan event berstandar dunia,” tutupnya.
MotoGP Mandalika 2025 tak hanya menjadi ajang kompetisi kecepatan, tapi juga simbol dari transformasi pariwisata Indonesia.
Lewat sport tourism, Indonesia membuktikan diri sebagai destinasi unggulan yang mampu memberikan pengalaman lengkap: hiburan, ekonomi, dan budaya dalam satu paket.