BKSDA NTB Siaga! Satwa Liar Dijaga Ketat Selama MotoGP Mandalika 2025

Selasa 30-09-2025,14:10 WIB
Reporter : Aan Abdau Rizal
Editor : Aan Abdau Rizal

NTB, DISWAY.ID — Menyambut ajang balap internasional MotoGP 2025 yang akan berlangsung pada 3 hingga 5 Oktober mendatang di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Nusa Tenggara Barat memastikan langkah-langkah pengamanan terhadap keberadaan satwa liar di sekitar area sirkuit telah disiapkan dengan matang.

Kepala BKSDA NTB, Budhy Kurniawan, menyampaikan bahwa pihaknya secara konsisten menjalin koordinasi dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sejak perhelatan MotoGP pertama di Mandalika pada 2022.

Untuk tahun ini, sinergi pengamanan kembali diperkuat melalui sejumlah rapat teknis dan survei lapangan yang telah dilakukan sejak awal September.

BACA JUGA:Dari Balapan Jadi Branding Bangsa: InJourney Ungkap Besarnya Dampak MotoGP Mandalika

"Kami bertugas mencegah kemungkinan gangguan dari hewan liar, seperti anjing jalanan dan kera ekor panjang. Hasil pemantauan dua pekan lalu menunjukkan masih terdapat beberapa individu satwa yang berkeliaran di sekitar kawasan sirkuit," ungkap Budhy pada Senin, 29 September 2025.

Strategi pengamanan melibatkan pemetaan area rawan kemunculan satwa serta penempatan personel di titik-titik strategis.

BKSDA NTB juga menggandeng komunitas Lombok Animal Rescue yang memiliki tenaga medis hewan serta peralatan pengendalian satwa yang memadai.

"Jika ada hewan yang masuk ke lintasan atau area penonton, akan kami tangani dengan metode bius dan selanjutnya dipindahkan ke tempat penampungan khusus. Kami juga menggunakan teknik penghalauan untuk mencegah mereka masuk kembali. Yang pasti, penanganan tetap berpegang pada prinsip perlindungan tidak ada satwa yang dilukai apalagi dibunuh," tegasnya.

BACA JUGA:Kepemimpinan Bukan Warisan Jabatan, tapi Nilai Hidup: Simak Penjelasannya

Operasi pengamanan ini akan berlangsung selama sepekan, mulai 1 hingga 6 Oktober 2025, mencakup area dalam lintasan hingga perimeter luar pagar pembatas sirkuit.

Menurut Budhy, tingkat efektivitas pengamanan satwa terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, seiring dengan perbaikan fasilitas dan infrastruktur di sekitar sirkuit.

"Kalau dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, jumlah gangguan dari satwa liar jauh menurun. Tahun lalu hanya ada satu atau dua ekor monyet yang harus diamankan. Kini, dengan sistem pagar yang lebih kokoh, risikonya semakin kecil," tambahnya.

BACA JUGA:Jaga Industri Rokok Legal, Menkeu: Rokok Ilegal Harus Diberantas Total!

Budhy berharap MotoGP Mandalika 2025 dapat berlangsung lancar tanpa gangguan dari satwa liar, sehingga keamanan dan kenyamanan pembalap maupun penonton tetap terjaga selama event berlangsung.

Kategori :