BIMA, DISWAY.ID — Sebanyak 13 orang pemuda dan pemudi asal Kota Bima kini punya harapan baru untuk masa depan yang lebih mandiri.
Melalui program pelatihan keterampilan dari Dinas Sosial Kota Bima, mereka diberangkatkan ke sejumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) milik Dinas Sosial Provinsi NTB untuk mengikuti pelatihan secara gratis.
Sebelum keberangkatan pada 1 Mei 2025, mereka lebih dulu mendapatkan pembekalan khusus.
Program ini tak hanya jadi sarana belajar, tetapi juga bentuk nyata kepedulian pemerintah dalam meningkatkan kemandirian sosial bagi masyarakat rentan dikutip dari laman resmi Dinas Sosial Kota Bima.
BACA JUGA:Tarian Dedare Nyesek hingga Kue Cerorot, Budaya NTB Bikin Dunia Jatuh Cinta
Ke-13 peserta ini akan digembleng selama tiga bulan di berbagai bidang keterampilan yang sesuai dengan minat dan potensi mereka.
Di UPT Bina Remaja "Karya Mandiri", 5 peserta muda usia 18 hingga 21 tahun akan belajar perlasan, otomotif, tata boga, dan tata busana. Mayoritas dari mereka berasal dari latar belakang keluarga rentan.
BACA JUGA:Muzani Kagum! Siswa SMK di Mataram Bikin Produk Keren, Jepang Ajak Magang
Sementara itu, 3 perempuan berusia 22–40 tahun ikut pelatihan di UPT Karya Wanita "Mirah Adi", mempelajari tata boga, tata busana, dan tata rias—bekal penting untuk membuka peluang usaha sendiri di masa depan.
Tak ketinggalan, 3 peserta yang sudah menikah menjalani pelatihan di UPT Bina Karya "Madani", dengan fokus pada otomotif, perlasan, dan tata busana.
Mereka diproyeksikan menjadi tulang punggung ekonomi keluarga setelah lulus nanti.
BACA JUGA:Kadin Sambut Baik Rencana IPO BUMN Pasca-Konsolidasi yang Disampaikan Danantara
Yang unik, 2 peserta lainnya akan mendalami perlasan dan desain grafis di UPT Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Penyandang Disabilitas "Sasambo Matupa".
Ini menjadi bukti bahwa inklusi sosial benar-benar dijalankan dalam program ini.
Para peserta akan dibimbing oleh instruktur profesional dan disediakan fasilitas lengkap selama pelatihan.