Bima Jadi Daerah Tertinggi Pernikahan Anak di NTB, Ini Biang Keroknya

Viralnya pernikahan anak di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), memicu reaksi keras dari Sekretaris Daerah (Sekda) setempat, Lalu Pathul Bahri.--
MATARAM, DISWAY.ID - Jumlah Pernikahan anak di Nusa Tenggara Barat (NTB) sangat mengkhawatirkan. Tercatat sepanjang tahun 2024, sebanyak 2.350 anak dibawah umur sudah mengalami kehamilan.
Hal ini menjadi bukti besarnya angka pernikahan anak di NTB yang cukup signifikan.
Terkini, berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) NTB tahun 2025.
BACA JUGA:GEGER! Ibu di Mataram Temukan Anaknya Gantung Diri saat Hendak Ajak Makan Malam
Tercatat, sebanyak 143 kasus pernikahan anak tersebar di NTB, dengan kasus tertinggi ada di Kabupaten Bima, Dompu, dan Lombok Tengah.
Dari 143 kasus pernikahan anak di NTB ini, Kabupaten Bima menjadi penyumbang terbanyak dengan 81 kasus.
Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bima, membenarkan bahwa tingginya kasus pernikahan anak di Bima tertinggi di NTB.
BACA JUGA:Lombok Tengah Catat Kasus Pernikahan Anak Tertinggi di NTB, Kontribusi Capai 29 Persen
BACA JUGA:Pernikahan Anak NTB, Kementerian PPPA : Stop Pelanggaran Hak Anak dengan Alasan Budaya
Hal itu berdasarkan data izin dispensasi nikah yang dikeluarkan Pengadilan Agama (PA).
"Memang betul, angkanya memang tidak beda jauh dari data izin dispensasi nikah yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama," kata Nurdin.
Nurdin enjelaskan faktor utama tingginya pernikahan anak di daerahnya, karena kurangnya edukasi terhadap anak.
BACA JUGA:Viral! Pernikahan Anak di Lombok Hebohkan Publik, Ini Fakta Sebenarnya
Sumber: