Menurutnya, perdagangan bebas harus dijalankan dengan menjunjung keadilan dan kesetaraan agar semua negara, termasuk negara berkembang, memperoleh manfaat yang proporsional.
“Indonesia berpegang pada sistem perdagangan global yang berlandaskan aturan agar seluruh pihak bersaing di arena yang setara,” tutur Prabowo.
Ia menambahkan bahwa kerangka perdagangan yang adil akan memperkuat stabilitas ekonomi dunia dan memastikan bahwa hasil pertumbuhan dapat dirasakan secara merata.
Inklusivitas dan Keberlanjutan sebagai Arah Pembangunan
Prabowo juga mengingatkan bahwa pertumbuhan yang tidak merangkul semua pihak hanya akan melahirkan kesenjangan dan potensi konflik.
Karena itu, ia menekankan pentingnya inklusi dan keberlanjutan sebagai dasar pembangunan global.
BACA JUGA:Tren Cicilan Tanpa Kartu Makin Diminati, Begini Cara Aman agar Tak Terjebak Utang Digital
“Inklusivitas harus menjadi pedoman kita. Keberlanjutan harus menjadi kompas menuju masa depan dunia yang damai dan sejahtera,” katanya.
Ia menutup pidatonya dengan ajakan agar semua negara di kawasan Asia-Pasifik memperkuat solidaritas dan bekerja bersama menciptakan ekonomi global yang adil, beretika, dan berkelanjutan.