Cerorot Khas Suku Sasak Lombok, Makanan Lembut dan Manis Jadi Simbol saat Penikahan

Sabtu 24-05-2025,14:45 WIB
Reporter : Ayu Novita
Editor : Ayu Novita

LOMBOK, DISWAY.ID - Pulau Lombok bukan hanya kaya akan wisata alamnya seperti pantai, bukit hingga pegunungannya, tapi juga terdapat jajanan khas yang wajib dicoba.

Berbeda dengan kebanyakan makanan khas Lombok tang gurih dan pedas, Cerorot merupakan makan yang memiliki cita rasa manis.

Dikutip dari Indonesia Kaya, Cerorot merupakan jajanan tradisional khas Lombok yang terbuat dari santan, tepung, dan dicampurkan dengan gula merah.

Jajanan ini unik karena bentuknya menyerupai kerucut yag terbuat dari daun kelapa.

BACA JUGA:Makin Cantik! Kota Bima Bangun Taman Rp 4 Miliar, Ada Alun-Alun dan Zona Kuliner

Umumnya cerorot disajikan ketika acara adat dalam perayaan tradisional seperti pernikahan suku sasak yang berada di Desa Sase Rambitan.

Namun, kini, cerorot sudah banyak ditemui dan diperjualbelikan di pasar-pasar tradisional sebagai salah satu oleh-oleh khas Lombok.

Simbol saat Pesta Pernikahan

Tak hanya rasanya yang manis, Cerorot juga disajikan saat pesta pernikahan atau begawe.

BACA JUGA:Bansos PKH dan BPNT Cair! Ini Jadwal Lengkap, Syarat, dan Cara Cek Penerima Baru

Ketika matang makanan ini berwarna sawo matang yang melambangkan pengantin lelaki.

Serta bentuknya yang panjang mengerucut memiliki makna kesuburan. 

Cerorot juga menjadi simbol pemersatu dua keluarga yang terjalin melalui pernikahan.

Hal ini diharapkan membawa berkah bagi kehidupan kedua mempelai.

BACA JUGA:Resep Plecing Kangkung Khas Lombok, Teman Makan Ayam Taliwang

Dalam tiap gigitan terkandung doa dan harapan untuk rumah tangga yang semakin sejahtera dan dikaruniai banyak keturunan. 

Cara Membuat Cerorot

Kategori :