Dari delapan laga terakhir mereka di kualifikasi, China sudah kebobolan 19 gol dan hanya mencetak enam gol.
Ini menjadi kelemahan signifikan yang seharusnya bisa dimanfaatkan oleh Ole Romeny dkk.
Selain itu, mereka seringkali memiliki penguasaan bola yang lemah dan terburu-buru dalam mengambil keputusan.
Terbukti saat pertemuan pertama lalu, China lebih bermain bertahan daripada banyak memainkan bola.
Namun yang perlu diwaspadai Jay Idzes dan Rizky Ridho adalah serangan balik China yang cukup mematikan.
BACA JUGA:Inter Milan Terlibat Skandal Keuangan, Erick Thohir Diduga Terseret
4. Motivasi Tinggi
Indonesia memiliki poin lebih banyak di klasemen (9 poin vs 6 poin China) dan kemenangan akan menjaga asa mereka untuk lolos langsung atau setidaknya ke babak keempat kualifikasi.
Underdog, China Punya Track Record
Meskipun China adalah tim underdog dalam pertandingan ini, namun mereka tidak boleh diremehkan sepenuhnya.
Setidaknya The Dragons punya tiga hal yang patut diwaspadai dan tentu saja menghantui Indonesia dalam laga ini.
1. Dominasi H2H Historis
China memiliki rekor head-to-head lebih superior atas Indonesia. Ini bisa memberikan keuntungan psikologis.
Meskipun performa terkini adalah yang terpenting, kemenangan 2-1 di pertemuan terakhir juga menjadi modal mereka.
BACA JUGA:Lokasi Nobar Timnas Indonesia vs China di Lombok, Nikmati Euforia Dukung Garuda
2. Motivasi "Hidup Mati"
China berada di posisi terbawah klasemen Grup C. Mereka harus menang untuk menjaga asa lolos ke putaran selanjutnya. Tekanan ini bisa menjadi motivasi besar atau justru bumerang.