innalillahi! Jemaah Haji Kloter 3 Asal Mataram Meninggal Dunia Akibat Hipertensi Setiba di Lombok

Minggu 15-06-2025,13:12 WIB
Reporter : Fajar Ilman
Editor : Fajar Ilman

BACA JUGA:Lengkap! Ini Jadwal Kepulangan Jemaah Haji NTB 2025 dari Tanah Suci

Kepala Sub Bagian Humas, Karya Gunawan, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, tercatat ada 16 jemaah haji asal NTB yang meninggal dunia selama perjalanan haji 2025.

"Sejauh ini ada 16 jemaah haji dari NTB yang meninggal dunia. Sebanyak 15 orang terdata dalam Sistem Siskohat, sementara satu orang lagi baru saja meninggal kemarin," terang Karya Gunawan.

Di antara jemaah yang meninggal dunia, ada beberapa yang berasal dari kloter berbeda, seperti Sahrim Sulaiman (83) dari kloter 1 asal Lombok Barat yang meninggal di Makkah pada 23 Mei 2025 akibat sepsis dan syok septik, serta Mustajab Amaq Indi (63) dari kloter 2 Lombok Tengah yang meninggal pada 8 Juni 2025.

BACA JUGA:Potret Ivan Gunawan Umrah Hingga Bertemu Ustaz Derry Sulaiman di Mekkah Sebelum Ibadah Haji

BACA JUGA:6 Jemaah Haji asal NTB Belum Kantongi Kartu Nusuk, Bermasalahkah?

Kematian juga menimpa tiga jemaah dari kloter 3 asal Mataram, yaitu Sugianto Yoso Pawiro (69) yang meninggal di Makkah pada 21 Mei 2025 akibat stroke iskemik, serta Marhanah Muhamad (82) yang meninggal pada 16 Mei 2025 akibat serangan jantung. 

Siti Fatimah adalah jemaah ketiga dari kloter 3 yang meninggal dunia, namun kali ini karena hipertensi.

BACA JUGA:Arumi Aghnia, Balita Korban Dugaan Malapraktik di Puskesmas Bolo, Siap Jalani Operasi Plastik di RSUD Provinsi

Selain itu, beberapa jemaah lainnya yang meninggal dunia di tanah suci dan di tanah air juga tercatat, termasuk Padilah Sulaeman (54) asal Lombok Timur yang meninggal di Madinah pada 10 Mei 2025 karena syok hipovolemik, serta dua jemaah dari kloter 5 asal Kabupaten Bima yang meninggal pada 27 Mei dan 6 Juni 2025.

Kategori :