May Day 2025! Gubernur Iqbal Ungkap Peran Heroik Buruh Sejak Zaman Penjajahan

May Day 2025! Gubernur Iqbal Ungkap Peran Heroik Buruh Sejak Zaman Penjajahan

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menyampaikan apresiasi mendalam atas peran kaum buruh dalam sejarah panjang perjuangan dan pembangunan Indonesia.--Instagram

MATARAM, DISWAY.ID – Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun ini berlangsung khidmat dan penuh makna.

Di hadapan para pekerja dan pengusaha yang hadir di Teras Udayana, Kamis 1 Mei 2025, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menyampaikan apresiasi mendalam atas peran kaum buruh dalam sejarah panjang perjuangan dan pembangunan Indonesia.

Dalam pidatonya, Gubernur Iqbal menegaskan bahwa buruh bukan hanya bagian penting dari ekonomi saat ini, tetapi juga telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah perjuangan bangsa.

Bahkan, ia menyebut bahwa buruh di luar negeri turut ambil bagian dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

BACA JUGA:Akhirnya! Penyandang Disabilitas Kini Bisa Dapat Layanan Hukum Tanpa Hambatan di Bima

“Pesan yang mau saya ceritakan ke teman-teman itu, sepanjang sejarah Republik ini, dari sebelum kemerdekaan sampai dengan paska kemerdekaan, sahabat perjuangan untuk pembangunan yang terbaik itu adalah salah satunya kaum buruh,” tegasnya.

“Jadi kaum buruhlah teman kita untuk berjuang, untuk mengisi kemerdekaan.” dikutip dari akun resmi Instagram Biro Administrasi Pimpinan NTB. 

Gubernur Iqbal bahkan menyinggung bagaimana buruh di Belanda menggagalkan rencana kolonial yang merugikan Indonesia.

Bagi dia, fakta ini menjadi pengingat bahwa solidaritas buruh lintas negara pernah menjadi bagian dari perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan.

Tak hanya bicara soal masa lalu, Gubernur juga menekankan pentingnya kolaborasi antara buruh dan pengusaha di era sekarang.

BACA JUGA:Resep Sate Bulayak Khas Lombok, Rahasia Lezatnya Ada di Bumbu

Menurutnya, keberhasilan membangun NTB yang lebih makmur dan mendunia tidak akan terwujud tanpa sinergi seluruh elemen, termasuk pekerja.

Dalam konteks itu, ia menjelaskan makna dari tagline “Bangkit Bersama untuk NTB Makmur Mendunia.”

Baginya, frasa “Bangkit Bersama” adalah wujud pengakuan bahwa pembangunan daerah harus dilakukan dengan bergandengan tangan.

Sumber: