NTB Bikin Betah! Hotel Full Booked Terus, Wisatawan Menginap Lebih Lama

Data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) NTB mencatat bahwa selama bulan Maret 2025, tingkat hunian hotel bintang dan non-bintang mengalami lonjakan yang cukup berarti.--Pemprov NTB
NTB, DISWAY.ID - Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin menunjukkan daya tariknya di dunia pariwisata, terbukti dengan peningkatan signifikan dalam Rata-Rata Lama Menginap (RLM) wisatawan yang menginap di hotel di provinsi ini.
Data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) NTB mencatat bahwa selama bulan Maret 2025, tingkat hunian hotel bintang dan non-bintang mengalami lonjakan yang cukup berarti.
Wisatawan yang berkunjung ke NTB tampaknya semakin betah menikmati berbagai destinasi menarik yang ditawarkan, dari pantai-pantai indah hingga keindahan alam pegunungan.
BACA JUGA:Bikin Merinding! “Kukira Teduh” Karya Pelajar NTB Tuai Pujian Berkat Isu Perempuan
Peningkatan Rata-Rata Lama Menginap
Berdasarkan laporan BPS, hotel bintang di NTB mengalami peningkatan RLM sebesar 0,23 hari dibandingkan bulan sebelumnya.
Pada Maret 2025, wisatawan rata-rata menginap selama 2,14 hari, sementara di bulan Februari 2025 angkanya hanya 1,91 hari.
Hotel non-bintang juga mencatatkan angka yang serupa, dengan peningkatan sebesar 0,10 hari, yakni dari 1,64 hari menjadi 1,74 hari pada bulan Maret.
Ini menunjukkan bahwa semakin banyak wisatawan yang memilih untuk memperpanjang masa tinggal mereka di NTB.
"Rata-rata lama menginap yang meningkat menunjukkan bahwa wisatawan semakin betah di NTB, menikmati kenyamanan dan keindahan alam yang ada," ujar Kepala BPS NTB Wahyudin dikutip dari laman resmi Pemprov NTB.
BACA JUGA:Tangis Haru Iringi Keberangkatan 393 Jemaah Haji Mataram, 6 Orang Berusia 80 Tahun
Lonjakan Penumpang Transportasi
Selain sektor hotel, sektor transportasi juga mencatatkan angka yang menggembirakan.
Pada bulan Maret 2025, jumlah penumpang yang datang dan berangkat melalui pelabuhan laut di NTB tercatat mencapai 69,71 ribu orang yang datang, dan 60,09 ribu orang yang berangkat.
Angka ini mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yakni naik sebesar 52,44% untuk penumpang datang dan 33,84% untuk penumpang yang berangkat.
Transportasi udara juga mengalami peningkatan, meski tidak setinggi transportasi laut.
Sumber: