KPM Lombok Timur Terbanyak di NTB, Cek Pencairan Bansos PKH 2025

Cek pencairan Bansos PKH 2025--Dinsos Aceh
LOMBOK TIMUR, DISWAY.ID - Lombok Timur mencatatkan diri sebagai kabupaten dengan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terbanyak se-NTB.
Data terakhir dari Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, yang diperbarui Februari 2025, menunjukkan bahwa jumlah rencana KPM penerima Bansos Pangan di kabupaten ini mencapai angka mencengangkan: 480.468 jiwa!
Dengan jumlah penerima sebanyak itu, wajar bila pencairan bansos seperti PKH (Program Keluarga Harapan) di Lombok Timur menjadi perhatian utama.
Tapi hati-hati, tahun ini pemerintah menerapkan aturan baru lewat sistem Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Kalau kamu tidak masuk ke dalam desil yang ditetapkan, bantuan bisa langsung dihentikan!
BACA JUGA:Mengenal Dana Traha, Cagar Budaya Bima Peristirahatan Para Sultan di Atas Bukit
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) baru-baru ini menegaskan bahwa bansos ke depan harus bersifat sementara dan transformatif.
Artinya, bukan hanya menerima, tapi para KPM ditargetkan untuk naik kelas dan lulus dari bantuan.
Perubahan besar yang dibawa adalah penggunaan sistem DTSEN yang membagi penduduk ke dalam 10 desil kesejahteraan.
Hanya masyarakat pada desil 1 dan 2 (miskin dan miskin ekstrem) yang akan terus menerima PKH, BPNT, atau PBI Jaminan Kesehatan. Verifikasi dilakukan setiap 3 bulan sekali, jadi jangan heran kalau tiba-tiba bantuanmu dihentikan jika dianggap sudah tidak memenuhi syarat.
BACA JUGA:Kadin Resmikan Kantor Satgas MBG untuk Dorong Ribuan Dapur Umum Bergizi di Seluruh Indonesia
“Bantuan itu sementara, tapi berdaya itu selamanya,” tegas Gus Ipul dikutip dari laman resmi Kemensos.
Lombok Timur Harus Siap ‘Lulus’
Dengan jumlah penerima terbanyak, Lombok Timur otomatis menjadi salah satu wilayah dengan tantangan paling besar.
Para pendamping PKH di daerah ini dituntut bekerja keras agar para KPM tidak hanya bergantung pada bantuan, tapi bisa diberdayakan secara ekonomi.
Bahkan, Gus Ipul menargetkan tiap pendamping bisa meluluskan minimal 10 KPM setiap tahun. Mereka yang lulus akan diwisuda—lengkap dengan toga seperti sarjana!
Sumber: