Ramai Wacana Pembentukan Provinsi Sumbawa, Serius Siap Pisah dari NTB?

BIMA, DISWAY.ID - Wacana pemekaran wilayah di Nusa Tenggara Barat kembali mengemuka.

Kali ini, giliran Pulau Sumbawa yang makin gencar menyuarakan keinginan menjadi provinsi sendiri, terpisah dari NTB dikutip dari laman Pemkot Bima. 

Dukungan terus mengalir, bahkan rencana aksi damai pun sudah dijadwalkan. Seriuskah Sumbawa siap pisah?

BACA JUGA:KPM Lombok Timur Terbanyak di NTB, Cek Pencairan Bansos PKH 2025

Isyarat itu terlihat jelas saat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima menerima kunjungan Komite Percepatan Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (KP4S) pada Kamis, 8 Mei 2025.

Pertemuan ini bukan sekadar silaturahmi biasa, melainkan jadi momentum strategis untuk memperkuat gerakan pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa.

BACA JUGA:Libur Waisak, Ratusan WNA Ramai Nikmati Keindahan Gili Trawangan

Dalam pertemuan tersebut, KP4S dan pihak pemerintah Kota Bima sepakat untuk lebih serius menghimpun dukungan masyarakat demi mendorong perhatian pemerintah pusat.

Salah satu bentuk keseriusan itu adalah rencana aksi demonstrasi damai pada 15 Mei 2025 di Pelabuhan Poto Tano—gerbang utama penghubung Pulau Sumbawa dan Lombok.

Aksi ini akan melibatkan elemen masyarakat dari lima kabupaten dan kota se-Pulau Sumbawa.

BACA JUGA:Libur Waisak, Ratusan WNA Ramai Nikmati Keindahan Gili Trawangan

Sekda Kota Bima mengapresiasi inisiatif KP4S.

“Atas nama Pemerintah Kota Bima, kami mengucapkan terima kasih atas semangat dan upaya yang terus dilakukan. Secara pribadi dan sebagai Sekda, saya sangat mendambakan terbentuknya Provinsi Pulau Sumbawa. Mudah-mudahan dengan adanya dukungan baru ini, perjuangan kita semakin kuat,” tegasnya.

Tak hanya itu, ia juga berkomitmen menyampaikan aspirasi ini kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima.

Sumber: