Fakta Gunung Sangiang di NTB: Masih Aktif dan Dilarang untuk Didaki

Fakta Gunung Sangiang di NTB: Masih Aktif dan Dilarang untuk Didaki

Gunung Sangiang atau yang dikenal juga dengan nama Gunung Sangeang Api merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Nusa Tenggara Barat (NTB)-Tangkapan layar Intagram-

MATARAM, DISWAY.ID - Gunung Sangiang atau yang dikenal juga dengan nama Gunung Sangeang Api merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Gunung Sangiang ini berada di Pulau Sangeang, wilayah Bima, dan memiliki dua puncak utama yaitu Doro Api (1.949 mdpl) dan Doro Mantoi (1.795 mdpl).

Gunung Sangiang dikenal karena aktivitas vulkaniknya yang tinggi. 

BACA JUGA:Mengenal Dana Traha, Cagar Budaya Bima Peristirahatan Para Sultan di Atas Bukit

Letusan besar Gunung Sangiang pernah terjadi pada tahun 1988, yang mengharuskan seluruh penduduk pulau dievakuasi. 

Sejak itu, gunung Sangiang ini tercatat beberapa kali meletus, termasuk pada Desember 2012 dan Mei 2014. 

Bahkan, catatan sejarah menyebutkan letusan pertama terjadi sejak tahun 1512.

BACA JUGA:Pariwisata NTB Kian Mendunia, Menpar RI Titip Pesan Penting

Meski menarik secara geologi, Gunung Sangiang di NTB tidak boleh didaki. Gunung ini termasuk dalam kawasan Cagar Alam sejak tahun 1999. 

Status ini ditetapkan untuk melindungi keanekaragaman hayati dan kelestarian lingkungan di Pulau Sangeang. 

Selain itu, karena statusnya sebagai gunung berapi aktif, risiko keselamatan juga menjadi alasan utama larangan pendakian.

BACA JUGA:Resep Sanggowo Ayam Kampung Khas Bima: Pedasnya Nampol, Aromanya Bikin Nagih!

Alasan Gunung Sangiang Dilarang Didaki:

Cagar Alam: Kawasan ini dilindungi untuk menjaga ekosistem alami yang langka dan rentan.

Sumber: