Potensi Pulau Sumbawa di Balik Ingin Menjadi Provinsi Sendiri

MATARAM, DISWAY.ID - Pulau Sumbawa, yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), kini menjadi sorotan karena dorongan kuat dari masyarakatnya untuk membentuk provinsi sendiri. 

Keinginan ini tidak muncul tanpa alasan, melainkan berakar pada potensi besar Pulau Sumbawa yang selama ini belum tergarap maksimal. 

Aspirasi ini muncul dari masyarakat di berbagai wilayah Pulau Sumbawa yang merasa adanya ketimpangan pembangunan jika dibandingkan dengan Pulau Lombok.

BACA JUGA:Masyarakat Pulau Sumbawa Dorong Pembentukan Provinsi Baru, Ini Alasannya

Di balik aspirasi menjadi provinsi mandiri, tersembunyi kekayaan budaya, sumber daya alam, dan sektor ekonomi yang menjanjikan.

1. Potensi Budaya dan Tradisi yang Kuat

Salah satu daya tarik utama Pulau Sumbawa adalah kekayaan budayanya. 

Seni tenun ikat dengan motif khas, ukiran kayu, dan anyaman bambu menjadi bukti keterampilan tinggi masyarakat setempat. 

Tak hanya itu, tradisi seperti Bau Nyale, Matuju, dan ritual adat lainnya masih dilestarikan sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur dan nilai spiritual. 

BACA JUGA:Ketahui 5 Fakta Madu Sumbawa Asli, Cari yang Murni Jangan Palsu

Tradisi inilah yang menjadikan Sumbawa bukan hanya unik secara budaya, tetapi juga berpotensi menjadi pusat wisata budaya di Indonesia Timur.

2. Kekuatan Ekonomi dari Pertanian dan Peternakan

Pulau Sumbawa dikenal sebagai lumbung ternak dan pertanian. Komoditas unggulan seperti sapi, jagung, kelor, dan rumput laut menjadi andalan ekonomi masyarakat. 

Wilayah Karantina Badas bahkan memiliki fasilitas kandang yang dapat menunjang produksi skala besar. 

Sumber: