Timnas Indonesia Siap Tempur di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Stefano Lilipaly Jadi Tumpuan Baru?

Timnas Indonesia Siap Tempur di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Stefano Lilipaly Jadi Tumpuan Baru-Tangkapan Layar-
MATARAM, DISWAY.ID - Laga krusial akan segera dihadapi Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Menghadapi Tiongkok di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), harapan besar tertuju pada skuad Garuda untuk mengamankan tiga poin penting demi menjaga peluang lolos ke ronde keempat.
Menariknya, daftar 32 pemain yang dipanggil pelatih Patrick Kluivert kali ini menandai kembalinya sejumlah nama penting.
Selain kapten Asnawi Mangkualam dan Sayuri bersaudara, publik pecinta sepak bola Tanah Air dibuat antusias dengan kehadiran kembali Stefano Lilipaly—playmaker senior yang terakhir kali membela Merah Putih lebih dari dua tahun lalu.
BACA JUGA:Arsenal Women Juara Liga Champions, Selamatkan Muka Klub dari Musim Tanpa Trofi
Absennya Marselino dan Ragnar, Lilipaly Siap Isi Kekosongan?
Dengan Marselino Ferdinan yang dipastikan absen karena cedera dan Ragnar Oratmangoen yang harus menepi karena sakit, pertanyaan besar muncul: siapa yang akan mengisi peran vital di lini tengah dan sayap?
Jawabannya bisa jadi adalah Lilipaly. Meski sempat mengalami cedera dan absen dalam delapan laga bersama Borneo FC musim ini, Lilipaly tetap dianggap memiliki faktor X—visi permainan, pengalaman internasional, dan kemampuan membaca permainan yang tidak dimiliki semua pemain.
Pelatih taktik Alex Pastoor, yang juga berasal dari Belanda, diyakini paham benar bagaimana memaksimalkan potensi Lilipaly meskipun usianya sudah menginjak 35 tahun.
Besar kemungkinan ia akan diberikan peran khusus sesuai kapasitas dan gaya main khasnya yang mengandalkan kecerdasan taktik ketimbang kekuatan fisik.
BACA JUGA: Menpora Dito Tegaskan PON 2028 NTB-NTT Mendatang Fokus pada Berkelanjutan
Atmosfer GBK Jadi Keunggulan
Laga kontra Tiongkok bukan hanya tentang teknis, tetapi juga mental. Pengalaman para pemain Tiongkok saat menghadapi Indonesia di Stadion Pemuda Qingdao diprediksi tidak akan berlaku di Jakarta. Atmosfer GBK dikenal sangat intimidatif.
Bahkan, kiper Timnas Bahrain, Ibrahim Lutfalla, secara tersirat mengakui betapa berbeda aura Garuda saat bermain di kandang.
Sumber: